Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Anda Memiliki Batu Ginjal, Termasuk Sakit Punggung

Kompas.com - 20/07/2022, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batu ginjal memang sulit terdeteksi karena tak kasat mata. Namun, ada tanda-tanda yang harus Anda ketahui untuk mengenali kondisi ini.

Batu ginjal muncul karena tingginya kadar garam dan mineral lain di dalam urin. Pembentukan batu ginjal bisa dimulai di dalam ginjal yang menyaring limbah bahan kimia dari darah.

Batu ginjal awalnya berukuran kecil seperti butiran pasir dan berkembang menjadi seukuran bongkahan kerikil.

"Batu ginjal ada yang bisa dihancurkan, ada pula yang berbentuk kristal hingga batu keras," kata Margaret Pearle, profesor urologi di Southwestern Medical Center kepada Health.com.

Baca juga: 11 Cara Mengurangi Risiko Pembentukan Batu Ginjal

Batu ginjal dapat keluar melalui urin Anda tanpa perlu pengobatan. Namun, batu ginjal juga dapat tersangkut di ureter atau saluran urin.

Batu ginjal di saluran urin dapat menyebabkan rasa sakit hebat dan menghambar aliran air seni.

Keberadaan batu ginjal biasanya tidak terdeteksi. Namun, batu ginjal bisa mengakibatkan seseorang merasakan beberapa tanda berikut.

1. Sakit punggung

Batu ginjal bisa mengakibatkan seseorang merasakan nyeri yang sangat menyakitkan di bagian punggung.

Melansir Health.com, beberapa orang bahkan menganggap sakit punggung akibat batu ginjal lebih menyakitkan ketimbang kontraksi melahirkan.

Nyeri punggung akibat batu ginjal bisa dimulai dengan rasa pegal-pegal dan bisa meningkat menjadi kram parah.

Selain punggung, nyeri hebat juga dapat menjalar ke bagian bawah tulang rusuk, perut bagian bawah, hingga selangkangan.

Pada pria, batu ginjal juga mengakibatkan rasa sakit pada buah zakar dan ujung penis.

Baca juga: Kebiasaan yang Jadi Penyebab Pembentukan Batu Ginjal

2. Mual atau muntah

Batu ginjal juga bisa berefek pada sistem pencernaan. Penderita bisa merasakan mual hingga muntah parah.

3. Dorongan untuk buang air kecil

Beberapa penderita batu ginjal merasa ingin buang air kecil terus menerus. Hal ini disebabkan karena lokasi batu ginjal yang muncul di dekat kandung kemih.

Keberadaan batu ginjal dapat mengiritasi dan menyebabkan dinding kandung kemih berkontraksi. Hal ini lantas menimbulkan perasaan ingin buang air kecil.

Kontraksi bahkan bisa terjadi saat kandung kemih kosong sehingga jumlah urin yang keluar pun bisa jadi hanya sedikit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com