KOMPAS.com - Meski bukan bagian dari penuaan, banyak orang yang mengalami kecemasan dan depresi seiring bertambahnya manusia.
Oleh karena itu, kita harus lebih memperhatikan orang sekitar kita dan menawarkan bantuan saat terlihat ada yang berbeda dari sikap mereka.
Pakar Kesehatan Perilaku Justin Haveman mengatakan bahwa gangguan kesehatan mental bukanlah bagian dari penuaan. Namun, penyakit medislah yang memiliki kaitan erat dengan masalah kesehatan mental pada orang berusia tua.
"Pasien yang menderita penyakit kejiwaan - terutama demensia, depresi, dan kecemasan yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati - mengalami hasil medis yang lebih buruk dan kualitas hidup yang lebih rendah daripada mereka yang tidak," katanya.
Baca juga: Manusia merupakan Sebuah Sistem
Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.
Menurt Haveman, orang dengan penyakit medis yang mempengaruhi mobolitas dan kualitas hidup mereka sangat rentan mengalami depresi.
Beberapa penyakit yang bisa memicu gangguan mental antara lain:
Havemann mengatakan depresi dan kecemasan yang sudah ada sebelumnya, serta duka cita – yang secara alami lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia – juga berkontribusi pada gangguan kesehatan mental.
Depresi juga dapat muncul bersamaan dengan penyakit lain yang lebih umum di kemudian hari, termasuk:
Tanda gangguan kecemasan dan depresi pada orang berusia muda dan orang tua sebenarnya sama. Namun, gangguan mental pada orang berusia tua kerap ditambah dengan beberapa gejala seperti berikut:
Seperti orang dewasa yang lebih muda, orang dewasa yang lebih tua juga bisa memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Prostat?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.