Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/07/2022, 17:00 WIB

Periode erupsi

Biasanya dimulai dalam 1-3 hari setelah demam.

Ruam cenderung lebih terkonsentrasi pada wajah dan ekstremitas dari pada di badan, meliputi:

  • Ruam wajah (dalam 95 persen kasus)
  • Telapak tangan dan telapak kaki (dalam 75 persen kasus)
  • Selaput lendir mulut (dalam 70 persen kasus)
  • Alat kelamin (dalam 30 persen kasus)
  • Konjungtiva (dalam 20 persen kasus)
  • Kornea.

Ruam berkembang secara berurutan sebagai berikut:

  • Makula (lesi dengan dasar datar)
  • Papula (lesi keras yang sedikit terangkat)
  • Vesikel (lesi berisi cairan bening)
  • Pustula (lesi berisi cairan kekuningan)
  • Krusta yang mengering dan rontok.

Baca juga: Kenali Penyebab Cacar Monyet dan Penularannya

Mengutip WHO, jumlah lesi bervariasi dari setiap orang, tetapi bisa hingga ribuan. Dalam kasus yang parah, lesi dapat menyatu sampai sebagian besar kulit terkelupas.

Masa inkubasi (interval dari infeksi hingga timbulnya gejala) cacar monyet adalah 6-13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari.

Cacar monyet adalah penyakit yang biasanya bisa sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2-4 minggu.

Namun, defisiensi imun dapat menyebabkan gejala cacar monyet lebih buruk.

Kasus cacar monyet parah lebih sering terjadi pada anak-anak yang terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien, dan sifat komplikasi.

Rasio kasus fatalitas cacar monyet secara historis berkisar antara 0-11 persen pada populasi umum dan lebih tinggi di antara anak-anak.

Dalam beberapa waktu terakhir, rasio kasus kematian cacar monyet adalah sekitar 3-6 persen.

Baca juga: Begini Cara Mencegah Cacar Monyet, Agar Tetap Indonesia 0 Kasus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber WebMD,WHO
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+