KOMPAS.com - Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama banyak wanita di dunia.
Sayangnya, banyak wanita tak menyadari jika mereka memiiki risiko tinggi terhadap pebtakit ini.
Faktor risiko dan tanda awal penyakit jantung pada wanita sedikit berbeda dengan pria.
Oleh karena itu, kita harus memahaminya agar bisa melakukan langkah pencegahan.
Baca juga: 7 Faktor Risiko Kanker Endometrium yang Perlu Anda Ketahui
Perbedaan kelamin seperti anatomi, jumlah sel darah merah dan hormon juga berdampak pada risiko seseorang mengalami penyakit jantung.
Penyakit jantung tujuh kali lebih mematikan daripada kanker payudara.
Pada tahun 2018, penyakit jantung membunuh 300.977 wanita. Sementara itu, wanita yang meninggal akibat kanker sekitar 283.721, dengan 42,455 di antaranya meninggal karena kanker payudara.
Banyak wanita yang tak menyadari jika dirinya memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung.
Padahal, hal tersebut diperlukan untuk melakukan langkah pencegahan dini.
Ada banyak hal yang membuat wanita lebih rentan mengalami penyakit jantung daripada pria. Berikut hal tersebut:
Wanita memiliki pembuluh darah dan ruang jantung yang lebih kecil. Dinding ventrikel mereka juga lebih tipis.
Wanita memiliki lebih sedikit sel darah merah. Akibatnya, wanita tidak dapat mengambil atau membawa oksigen sebanyak-banyaknya pada waktu tertentu.
Perubahan ketinggian atau posisi tubuh (seperti cepat berdiri setelah berbaring) lebih banyak mempengaruhi wanita daripada pria.
Wanita lebih mungkin mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba atau pingsan.
Estrogen dan progesteron mendominasi pada wanita, sedangkan testosteron mendominasi pada pria.
Hormon-hormon ini dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Tanda-tanda Gagal Jantung Menjelang Kematian yang Perlu Diperhatikan
Banyak wanita yang tidak menyadari adanya gejala penyakit jantung yang dideritanya sampai mereka mengalami kondisi darurat medis.
Jika terdapat gejala, berikut di antaranya:
Gejala-gejala ini dapat terjadi baik saat Anda sedang istirahat atau selama aktivitas kehidupan sehari-hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.