Gejala Hepatitis Alkoholik yang Harus Diwaspadai

KOMPAS.com - Hepatitis alkoholik adalah peradangan hati yang terjadi karena kebiasaan minum alkohol yang sering dan berat.

Mengutip Cleveland Clinic, hepatitis alkoholik tidak dapat disepelekan karena bisa berkembang menjadi kronis dan menyebabkan hati rusak permanen.

Hati dapat rusak karena setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi melewati organ vital ini untuk membantu metabolisme nutrisi dan menyaring racun.

Baca juga: Kebiasaan Minum Alkohol Akan Merusak Hati

Ketika alkohol masuk ke hati untuk diproses, minuman ini tidak menawarkan nilai gizi, tetapi justru menjadi bahan kimia beracun.

Mengutip Medical News Today, etil alkohol atau etanol adalah bahan dalam bir, anggur, dan minuman keras yang menyebabkan keracunan.

Alkohol akan merusak sel-sel sehat yang menyebabkan pembengkakan dan jaringan parut di hati sebelum dikeluarkan dari tubuh.

Jadi jika Anda kebiasaan minum alkohol berlebihan, hepatitis alkoholik akan semakin mengancam Anda.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Hepatitis?

Gejala

Mengutip Cleveland Clinic, gejala hepatitis alkoholik bisa ringan dan berat tergantung pada tingkat keparahan penyakit.

Awal perkembangan hepatitis alkoholik yang ringan bisa saja tidak meunjukkan gejala apa pun.

Seiring perkembangan penyakit hepatitis alkoholik, Anda mungkin mulai mengalami:

• Nyeri di perut kanan atas Anda, di mana hati berada
• Hati tampak bengkak atau membesar
• Perut buncit atau bengkak karena penumpukan cairan di perut
• Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
• mual
• Kotoran berwarna terang.

Ketika hepatitis alkoholik semakin parah, fungsi hati bisa semakin terganggu.

Baca juga: 11 Gejala Hepatitis yang Tak Boleh Disepelekan

Saat sudah parah, gejala hepatitis alkoholik bisa berupa:

• Demam
• Detak jantung cepat
• Penyakit kuning (menguningnya bagian putih mata Anda).
• Mudah berdarah dan memar (trombositopenia).
• Kebingungan (ensefalopati hepatik).
• Kelelahan dan malaise.

Mengutip Medical News Today, hepatitis alkoholik yang parah akan memunculkan gejala komplikasi yang mengancam jiwa, seperti gagal hati dan ginjal.

Gagal hati adalah ketika hati kehilangan sebagian atau seluruh fungsinya. Penyakit ini adalah kondisi yang mengancam jiwa yang membutuhkan perawatan medis segera.

Baca juga: Faktor Risiko Hepatitis Akut yang Menjadi KLB