Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Sosial Pengaruhi Kesehatan Mental, Apa Efeknya?

Kompas.com - 31/07/2022, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membuka media sosial di pagi hari setelah bangun tidur adalah salah satu kegiatan yang wajib untuk dilakukan.

Banyak hal yang terjadi selama kita tidur dan media sosial memberikan banyak informasi sehingga kita tidak akan melewatkan hal-hal seru tersebut.

Media sosial sekarang ini juga berkembang sangat pesat sehingga informasi yang kita terima juga selalu diperbarui.

Meskipun sangat berguna untuk menambah wawasan, ternyata ada efek negatif dari penggunaan media sosial, seperti pengaruhnya terhadap kesehatan mental.

Lalu, apa hubungan antara media sosial dan kesehatan mental? Apakah mengurangi penggunaan media sosial bisa menghindarkan dari serangan gangguan mental?

Berikut adalah efek negatif penggunaan media sosial dan cara menjaga kesehatan mental dengan mengurangi penggunaannya.

Baca juga: Bahaya Sosial Media untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu

Efek negatif menggunakan media sosial

Menurut Dirjen Aptika, Semuel A. Pangerapan, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 meningkat sebanyak 11 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan ini tidak hanya disebabkan karena peningkatan teknologi saja, namun juga kebutuhannya selama pandemi yang mengharuskan adanya komunikasi secara online.

Penggunaan internet yang meningkat tersebut ternyata juga dibarengi dengan akses media sosial.

Meskipun penggunaan media sosial bisa membuat jalinan komunikasi semakin baik, penggunaan media sosial juga memberikan efek negatif yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Menurut studi yang terbit pada Journal of Medical Internet Research di tahun 2020, ditemukan bahwa media sosial digunakan sebagai salah satu wadah untuk terhindar dari kesepian selama pandemi berlangsung.

Sayangnya, ada efek negatif yang dirasakan oleh pengguna media sosial ketika menggunakan media sosial dalam jangka waktu yang lama.

Dari penelitian tersebut juga menemukan bahwa pengguna mendapatkan banyak konten negatif mengenai pandemi Covid-19 sehingga mengubah cara pandang dan bagaimana mereka bersikap.

Meskipun begitu, penelitian ini memiliki batasan karena tidak bisa secara akurat mengetahui gangguan kesehatan mental apa yang dirasakan oleh pengguna.

Baca juga: Tak Disadari, Kenali Dampak Negatif Media Sosial bagi Kesehatan Mental

Penelitian yang serupa juga dilakukan secara lintas negara, yaitu di Norway, Inggris, Amerika, dan Australia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com