KOMPAS.com - Apakah Anda menggosok gigi dengan benar? Selain menggosok gigi, apa lagi kegiatan rutin yang Anda lakukan untuk menjaga gigi?
Menggosok gigi adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan setidaknya dua kali sehari dan perawatan lain, seperti menggunakan benang gigi dan obat kumur.
Tetapi ternyata, menggosok gigi dan melakukan perawatan tersebut tidak cukup untuk bisa mencegah terjadinya plak dan karang gigi.
Namun, apa perbedaan dari plak dan karang gigi?
Sebelum mengetahui apa saja perbedaan keduanya, simak apa yang dimaksud dengan plak dan karang gigi berikut ini.
Baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi, Bisakah Dilakukan Sendiri?
Plak dan karang gigi sama-sama merupakan sesuatu yang melekat di gigi.
Melansir WebMD, plak merupakan bakteri yang lengket dan tidak berwarna. Bakteri tersebut terbentuk di gigi dan tidak akan terasa ketika kita menyentuhnya dengan lidah. Namun, bakteri tersebut akan terasa jelas di lidah ketika tidak gosok gigi.
Melansir Healthline, plak mengandung lebih dari 500 jenis bakteri yang baik dan jahat.
Namun setelah makan atau minum manis, bakteri jahat tersebut akan memproduksi asam yang akan memecah karbohidrat yang ada di dalam makanan dan minuman.
Kesehatan gigi yang tidak diperhatikan dengan baik membuat bakteri jahat menetap di gigi dalam waktu yang lama sehingga nantinya akan membuat plak berubah menjadi karang gigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.