Setelahnya, sel telur dikeluarkan dari ovarium dan dibuahi dengan sperma di laboratorium.
Sel telur yang telah dibuahi (embrio), kemudian dikembalikan ke rahim untuk tumbuh dan berkembang.
Jika Anda atau pasangan Anda memiliki masalah kemanndulan, Anda mungkin dapat menerima telur atau sperma dari donor untuk membantu kehamilan terjadi.
Hal ini karena anak yang lahir dari hasil pendonoran sel telur atau sperma secara hukum berhak mengetahui identitas pendonor pada saat dewasa.
Baca juga: Ciri-ciri Sperma Sehat yang Memengaruhi Kesuburan Pria
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.