Kutu akan menghisap darah dari inang untuk bisa hidup dan pada saat yang bersamaan akan keluar ludah yang menyebabkan gatal sehingga inang akan menggaruk bagian tersebut.
Centers for Disease Control (CDC) menyatakan bahwa kutu biasanya hidup pada tempat yang hangat.
Karena hal inilah, kutu bisa hidup pada kucing atau anjing karena bulu yang dimilikinya cukup hangat.
Karakteristik kutu inilah yang membuatnya tidak bisa hidup pada manusia karena tidak memiliki bulu seperti hewan.
Dengan begitu, kutu tidak bisa bereproduksi dan berkembang biak pada manusia seperti ketika memilih inang pada kucing atau hewan berbulu lainnya.
Meskipun begitu, kutu masih bisa menggigit manusia.
Healthline menambahkan bahwa kutu menyukai beberapa tempat untuk digigit, seperti kaki dan pergelangan kaki.
Kuku biasanya akan menggigit 3 kali berturut-turut. Gigitan pertama tidak akan menimbulkan luka dan luka biasanya akan muncul setelah beberapa hari.
Namun, gigitan kutu akan terlihat parah ketika Anda sudah hidup dengan kutu dalam waktu yang lama atau ketika Anda memiliki kulit yang sensitif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.