KOMPAS.com - Penis pria dapat menunjukkan kelainan seperti bengkok atau melengkung dan muncul benjolan. Kondisi ini merupakan tanda-tanda alat kelamin pria dalam kondisi tidak sehat.
Sama seperti organ tubuh lain, alat kelamin pria atau disebut penis bisa mengalami masalah kesehatan tertentu.
Dikutip dari Mayo Clinic, penis yang tidak sehat dapat mempengaruhi kesuburan atau reproduksi, lama waktu ereksi, serta ejakulasi.
Beberapa penyakit yang dapat menyerang penis yaitu disfungsi ereksi, ejakulasi dini, anorgasmia, penurunan libido, infeksi menular seksual, hingga kanker penis.
Baca juga: 8 Penyebab Penis Sakit Setelah Berhubungan Seks
Lantas, bagaimana mengetahui bahwa penis Anda tidak sehat? Berikut 5 tanda-tanda penis tidak sehat yang tidak boleh Anda abaikan.
Masalah umum pada penis yaitu perubahan bentuk saat ereksi. Penis dapat berbentuk melengkung atau bengkok saat ereksi.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penyakit peyronie atau penumpukan jaringan parut. Selain bengkok, peyronie juga disertai rasa nyeri pada penis.
Penyakit peyronie umumnya menyerang pria yang berusia di atas 40 tahun. Jika dibiarkan, peyronie dapat menyebabkan disfungsi ereksi alias impotensi.
Benjolan dapat muncul pada kulit penis. Umumnya dapat hilang sendiri dan tidak mengakibatkan masalah kesehatan tertentu.
Namun, benjolan di penis juga bisa disebabkan karena infeksi menular seksual. Diskusikan dengan dokter spesialis kelamin untuk mengetahui penyebab kemunculan benjolan pada penis.
Baca juga: Bisakah Metode Cabut Penis Cegah Kehamilan dan Infeksi Menular Seksual?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.