Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 19:31 WIB
  • Gejala infeksi paru

Batuk tak kunjung sembuh juga bisa jadi gejala penyakit paru-paru seperti batuk rejan, infeksi jamur pada paru-paru, tuberkulosis atau TBC, atau infeksi paru-paru karena virus atau bakter.

  • Efek infeksi parah

Penyakit infeksi parah seperti flu berat, pneumonia, infeksi saluran pernapasan atas, atau Covid-19 terkadang menyebabkan batuk tak kunjung sembuh. Masalah kesehatan yang mengganggu ini masih bertahan lama kendati akar penyebab penyakitnya sudah sembuh.

  • Efek samping obat hipertensi

Obat penurun hipertensi atau tekanan darah tinggi jenis angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor terkadang bisa menyebabkan efek samping batuk berkepanjangan.

  • Penyebab lain

Penyakit penyebab batuk tak kunjung sembuh tapi relatif jarang lainnya di antaranya iritasi saluran napas, bronkiektasis, cystic fibrosis, penyakit jantung, gagal jantung, sarkoidosis, atau kanker paru-paru.

Baca juga: Kenapa Sering Batuk Setelah Makan?

Kapan perlu waspada dengan batuk tak kunjung sembuh?

Apabila Anda mengalami batuk tak kunjung sembuh sampai lebih dari tiga minggu, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Terlebih jika masalah kesehatan ini disertai gejala tidak nafsu makan, produksi lendir berlebihan, sering kelelahan, banyak berkeringat di malam hari, dan berat badan turun tanpa sebab jelas.

Anda juga perlu segera mencari pertolongan medis ke rumah sakit apabila batuk tak kunjung sembuh disertai demam lebih dari 38 derajat Celsius, batuk darah, sakit dada, dan sesak napas.

Cara mengobati batuk tak kunjung sembuh perlu disesuaikan akar penyebab gangguan kesehatan ini. 

Jika Anda masih punya pertanyaan terkait penyebab batuk tak kunjung sembuh, jangan sungkan untuk bertanya dengan dokter yang biasanya menangani atau dokter di layanan kesehatan terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+