Selain meningkatkan daya tahan tubuh penderita, obat ini juga mengurangi risiko penularan HIV dari ibu hamil ke janin yang dikandung.
Pada 2001, produsen obat generik mulai membuat obat HIV secara massal dengan harga yang murah di negara-negara berkembang.
Pada 2012, Badan Pengawas Obat AS (FDA) menyetujui penggunaan profilaksis pra pajanan (PrPP) HIV.
Obat yang ditujukan untuk pasangan penderita HIV/AIDS ini dapat mencegah atau mengurangi risiko penularan HIV/AIDS dari hubungan seks dengan efektivitas lebih dari 90 persen.
Demikian penjelasan asal usul HIV/AIDS sampai sejarah HIV/AIDS dari masa ke masa.
Baca juga: Susah Payah Transpuan Terhimpit di Pusaran HIV/AIDS dan Covid-19
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.