Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Sistem Imun Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya

Kompas.com - 26/08/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kesehatan kita sangat dipengaruhi oleh fungsi sistem imun tubuh yang berkerja dengan baik.

Jika Anda berada di lingkungan yang banyak orang sedang flu, tetapi Anda tetap sehat, berarti sistem imun tubuh Anda kuat.

Sistem imun tubuh merupakan jaringan kompleks organ, sel darah putih, protein (antibodi).

Baca juga: 10 Tanda-tanda Sistem Imun Lemah yang Perlu Diperhatikan

Mengutip National Library of Medicine, fungsi sistem imun tubuh yang utama yakni:

  1. Untuk melawan kuman (patogen) penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, parasit atau jamur, dan mengeluarkannya dari tubuh
  2. Untuk mengenali dan menetralisir zat berbahaya dari lingkungan
  3. Untuk melawan perubahan dalam tubuh yang menyebabkan penyakit, seperti sel kanker.

Fungsi sistem imun tubuh ini sangat penting. Tanpa sistem imun kita tidak akan memiliki cara untuk melawan hal-hal berbahaya yang masuk ke tubuh dari luar atau perubahan berbahaya yang terjadi di dalam tubuh kita.

Baca juga: Kenali Sistem Imun Kita, Bagian, Cara Kerja, dan Penyakitnya

Bagian sistem imun tubuh dan fungsinya

Mengutip Cleveland Clinic, bagian utama dari sistem imun tubuh dalam menjalankan fungsinya yaitu:

Sel darah putih

Sel darah putih adalah bagian kunci dari sistem imun tubuh Anda yang berfungsi untuk melawan bakteri dan virus berbahaya.

Sel darah putih memiliki banyak jenis yang beredar ke seluruh tubuh untuk mencari, menyerang, dan menghancurkan patogen agar tubuh tetap sehat.

Setiap jenis sel memiliki misi khusus dalam sistem pertahanan tubuh Anda.

Masing-masing memiliki cara berbeda untuk mengenali masalah, berkomunikasi dengan sel lain di tim pertahanan dan menjalankan fungsinya.

  • Neutrofil: membantu melindungi tubuh Anda dari infeksi dengan membunuh bakteri, jamur dan kotoran asing.
  • Limfosit: terdiri dari sel T, sel pembunuh alami, dan sel B untuk melindungi tubuh dari infeksi virus dan memproduksi protein untuk membantu Anda melawan infeksi (antibodi).
  • Eosinofil: mengidentifikasi dan menghancurkan parasit, sel kanker dan membantu basofil dengan respons alergi Anda.
  • Basofil: menghasilkan respons alergi, seperti batuk, bersin atau pilek.
  • Monosit: mempertahankan diri dari infeksi dengan membersihkan sel-sel yang rusak.

Baca juga: 8 Jenis Vitamin dan Mineral yang Bantu Perkuat Sistem imun

Kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening menyaring dan menghancurkan kuman, sehingga tidak dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh Anda dan membuat Anda sakit.

Kelenjar kecil ini juga merupakan bagian dari sistem limfatik tubuh Anda.

Kelenjar getah bening mengandung sel-sel kekebalan yang menganalisis penyerbu asing yang dibawa ke dalam tubuh Anda.

Kelenjar ini kemudian akan mengaktifkan, mereplikasi, dan mengirim limfosit untuk melawan penyerbu tertentu.

Anda memiliki ratusan kelenjar getah bening di seluruh tubuh Anda, seperti di leher, ketiak, dan selangkangan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com