Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Perut Terasa Panas, Jangan Anggap Sepele

Kompas.com - 27/08/2022, 07:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan sensasi panas di perut setelah mengonsumsi makanan pedas?

Yah, beberapa orang terkadang merasakan panas di perut setelah memakan sambal atau makanan pedas lainnya.

Namun, terkadang sensasi panas tersebut bisa muncul tanpa alasan yang jelas. Nah, saat itulah Anda harus berhati-hati.

Sebab, bisa saja pencernaan Anda memang sedang bermasalah.

Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan

Penyebab panas di perut

Sensasi panas di perut tentu sangat tidak nyaman. Bahkan, hak itu bisa semakin memburuk setelah makan atau saat kita stres.

Rassa terbakar di perut juga sering muncul bersamaan dengan hearbutn. Ada beberapa penyebab munculnya sensasi terbakar di perut, berikut penyebabnya:

1. Dispepsia

Dispepsia adalah nama lain dari gangguan pencernaan. Dispepsia bisa memicu sensasi terbakar di perut yang disertai dengan munculnya gejala kembung, maaf, gas, mual, dan perut terasa penuh.

Gangguan pencernaan ini biasanya terjadi tanpa kondisi medis yang mendasarinya.

Namun, makan terlalu banyak atau sesuatu yang terlalu pedas bisa menyebabkan dispepsia.

2. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi yang sering menyebabkan naiknya asam lambung.

Naiknya asam lambung ini terjadi ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di perut dan dada.

Gejala lain dapat meliputi:

  • kesulitan menelan
  • rasa asam di belakang mulut
  • regurgitasi, yang melibatkan makanan atau asam lambung naik ke mulut
  • batuk kronis
  • gas dan kembung.

3. Reaksi pada makanan tertentu

Beberapa orang memiliki reaksi kuat terhadap makanan tertentu, yang mengarah ke gejala seperti GERD, termasuk rasa terbakar di perut.

Makanan yang sering menyebabkan masalah pencernaan antara lain:

  • susu, terutama pada orang yang tidak toleran laktosa
  • gluten, terutama pada orang yang tidak toleran gluten
  • makanan nightshade, seperti terong, paprika, dan tomat
  • alkohol

Alkohol dapat mengiritasi saluran pencernaan, lambung, dan usus, menyebabkan perut terbakar dan masalah lainnya.

Baca juga: Makanan yang Disarankan untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis

4. Tukak lambung

Tukak lambung adalah luka yang menembus lapisan lambung.

Banyak orang dengan tukak lambung melaporkan bahwa rasa sakit yang membakar di perut dan perut adalah gejala yang paling kuat.

Penyakit ini juga bisa memicu gejala berikut:

  • perasaan kenyang, bahkan sebelum makan
  • kembung
  • bersendawa
  • maag
  • mual.

Banyak orang dengan tukak lambung juga mengalami reaksi terhadap makanan tertentu. Misalnya, makanan pedas dapat memperburuk gejalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com