Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Racun dalam Makanan yang Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan

Kompas.com - 27/08/2022, 16:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa makanan ternyata mengandung senyawa beracun yang bisa sebabkan gangguan kesehatan.

Makanan atau minuman yang kita santap mungkin memberi rasa nikmat di mulut dan membuat perut terisi. Sayangnya, sebagian orang cenderung abai akan zat yang terkandung pada makanan tersebut.

Mereka mungkin hanya berpikir bahwa makanan mengandung nutrisi yang dapat menjadi sumber tenaga bagi tubuh. Padahal, tidak semua kandungan pada makanan aman bagi tubuh manusia.

Baca juga: Benarkah Memanaskan Ulang Sayur Bayam Menjadikannya Racun?

Makanan atau minuman dalam kemasan, makanan berpemanis buatan, hingga menu bakaran rupanya mengandung racun yang mengakibatkan seseorang berisiko terkena penyakit mematikan.

Berikut 6 racun pada makanan yang perlu Anda waspadai.

1. Bisphenol A (BPA)

Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia yang biasa ditemukan dalam wadah plastik dari banyak makanan dan minuman. Selain plastik, BPA juga terkandung pada kaleng logam, misalnya untuk ikan atau buah kaleng.

Perlu Anda ketahui, sebuah penelitian menunjukkan bahwa BPA dapat mengontaminasi makanan atau minuman di dalamnya.

BPA yang masuk ke dalam tubuh diyakini meniru estrogen dengan mengikat ke situs reseptor dan mengganggu fungsi hormon endokrin.

Penelitian pada hewan hamil menunjukkan bahwa paparan BPA menyebabkan masalah terkait reproduksi serta meningkatkan risiko penyakit mematikan, seperti kanker payudara dan prostat untuk janin yang sedang berkembang.

Kendati begitu, belum ada penelitian terhadap manusia terkait BPA yang dapat sebabkan kanker payudara dan kanker prostat.

Dilansir dari Healthline, beberapa studi observasional juga menemukan bahwa kadar BPA yang tinggi bisa menyebabkan resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Untungnya, saat ini sebagian besar wadah berbahan plastik atau kaleng sudah bebas BPA (BPA free). Namun, ada baiknya untuk menghindari tempat makan yang terbuat dari plastik serta air minum dalam kemasan.

Gunakanlah alat makan dan minum pribadi yang terbuat dari kaca dan stainless steel, sebagai pengganti plastik.

Baca juga: Benarkah Sayur Bayam Bisa Jadi Racun Jika Tak Segera Dimakan?

 

2. Lemak trans buatan

Lemak trans adalah salah satu jenis lemak jenuh yang ditemukan dalam jumlah kecil pada daging sapi, kambing, susu, atau keju.

Namun, saat ini banyak ditemui minyak trans buatan yang dibuat dengan cara menambahkan hidrogen pada minyak tak jenuh, seperti minyak sayur.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com