KOMPAS.com - Beberapa orang yang terserang migrain bisa mengalami kedinginan hingga tubuhnya gemetar atau menggigil. Kira-kira, apa penyebabnya?
Migrain adalah rasa sakit dengan sensasi denyut parah di salah satu sisi kepala yang bisa berlangsung lama sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Dilansir dari Mayo Clinic, gejala migrain tak hanya sakit kepala sebelah. Migrain juga menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi, antara lain:
Baca juga: Kunyit Bisa Sembuhkan Migrain, Ini Alasannya
Beberapa orang mungkin juga mengalami kedinginan hingga tubuhnya gemetar atau menggigil. Kondisi ini bisa terjadi beberapa jam atau bahkan beberapa hari sebelum episode migrain berkembang.
Untuk memahami alasan tubuh menggigil, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana migrain mempengaruhi otak.
Berdasarkan jurnal Molecular Pain yang dipublikasikan di NIH pada April 2018, migrain dapat menyebabkan perubahan struktural dan fungsional di otak.
Peneliti menyatakan, ada perubahan di dalam area dan neuron tertentu di otak akibat migrain. Bukan hanya itu, perubahan juga terjadi pada saraf di luar otak.
Ketika terjadi perubahan di area hipotalamus, batang otak, dan korteks akibat migrain, maka Anda akan mengalami reaksi berupa kedinginan hingga tubuh menggigil.
Perlu diketahui, kedinginan hingga menggigil terjadi ketika suhu tubuh manusia turun. Suhu tubuh ini dikendalikan oleh hipotalamus.
Sementara itu, tubuh gemetar saat menggigil dikaitkan dengan korteks serebral atau lapisan pembungkus otak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.