Kelenjar getah bening yang teksturnya lebih padat dan keras bisa jadi gejala tumor atau kanker. Tektur kelenjar getah bening normalnya empuk seperti hidung. Jika Anda mendapati teksturnya padat atau keras seperti saat menekan dagu, coba periksakan ke dokter.
Kelenjar limfatik ini normalnya tidak terasa nyeri saat ditekan. Ketika terjadi infeksi, kelenjar ini biasanya bakal terasa nyeri.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Limfadenitis Saat Kelenjar Getah Bening Bengkak
Biasanya, pembengkakan kelenjar ini bakal kembali normal setelah infeksi mereda atau sekitar dua minggu. Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika pembengkakan kelenjar ini berlangsung lebih dari dua minggu.
Ciri-ciri kelenjar getah bening bengkak yang perlu diwaspadai lainnya yakni adanya gejala penyerta seperti sering demam, banyak berkeringat di malam hari padahal cuaca tidak sedang panas, berat badan turun padahal tidak sedang diet, sesak napas, ruam, atau kerap kelelahan padahal cukup istirahat.
Baca juga: Penyakit Limfoma: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Dilansir dari SeattleChildrens, ada banyak kemungkinan penyebab kelenjar getah bening bengkak selain kanker, antara lain:
Jika Anda mendapati beberapa ciri-ciri kelenjar getah bening bengkak yang perlu diwaspadai di atas, segera konsultasikan ke dokter. Begitu penyakit diatasi, kelenjar ini bakal kembali normal.
Baca juga: Penyebab Benjolan di Ketiak dan Cara Menghilangkannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.