Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2022, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Teksturnya keras

Kelenjar getah bening yang teksturnya lebih padat dan keras bisa jadi gejala tumor atau kanker. Tektur kelenjar getah bening normalnya empuk seperti hidung. Jika Anda mendapati teksturnya padat atau keras seperti saat menekan dagu, coba periksakan ke dokter.

  • Nyeri saat ditekan

Kelenjar limfatik ini normalnya tidak terasa nyeri saat ditekan. Ketika terjadi infeksi, kelenjar ini biasanya bakal terasa nyeri.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Limfadenitis Saat Kelenjar Getah Bening Bengkak

  • Bengkak lebih dari dua minggu

Biasanya, pembengkakan kelenjar ini bakal kembali normal setelah infeksi mereda atau sekitar dua minggu. Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika pembengkakan kelenjar ini berlangsung lebih dari dua minggu.

  • Disertai gejala lain

Ciri-ciri kelenjar getah bening bengkak yang perlu diwaspadai lainnya yakni adanya gejala penyerta seperti sering demam, banyak berkeringat di malam hari padahal cuaca tidak sedang panas, berat badan turun padahal tidak sedang diet, sesak napas, ruam, atau kerap kelelahan padahal cukup istirahat.

Baca juga: Penyakit Limfoma: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Penyebab kelenjar getah bening bengkak selain kanker

Dilansir dari SeattleChildrens, ada banyak kemungkinan penyebab kelenjar getah bening bengkak selain kanker, antara lain:

  • Infeksi virus seperti flu, radang tenggorokan, cacar monyet, HIV/AIDS, dll
  • Infeksi bakteri seperti amandel, tipes, TBC, dll
  • Sakit gigi atau abses
  • Infeksi ringan saat mencukur bulu
  • Penyakit autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis

Jika Anda mendapati beberapa ciri-ciri kelenjar getah bening bengkak yang perlu diwaspadai di atas, segera konsultasikan ke dokter. Begitu penyakit diatasi, kelenjar ini bakal kembali normal.

Baca juga: Penyebab Benjolan di Ketiak dan Cara Menghilangkannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com