Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sering Kentut dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/09/2022, 13:34 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kentut merupakan hal yang wajar, namun sering dianggap sebagai sesuatu yang memalukan dan tidak sopan.

Padahal, Healthline menjelaskan bahwa kentut merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan kelebihan gas yang diproduksi ketika tubuh memecah makanan.

MedlinePlus menambahkan bahwa rata-rata kentut yang dikeluarkan oleh setiap orang adalah 13 hingga 21 kali per hari.

Kentut yang berlebihan disebut dengan flatulensi atau kondisi di mana jumlah kentut yang dikeluarkan melebihi batas wajar, baik yang berbau mau tidak berbau.

Baca juga: 6 Cara agar Bisa Kentut secara Alami


Simak penyebab sering kentut dan cara mengatasinya di sini.

 

Penyebab sering kentut

Melansir NHS, sering kentut atau flatulensi terjadi karena ada udara yang masuk ke saluran pencernaan ketika makan atau minum.

Healthline menjelaskan bahwa penumpukan gas, seperti hidrogen, metana, dan karbon dioksida, di dalam perut juga terjadi ketika tubuh mencerna makanan.

Hal ini terjadi karena bakteri di dalam usus memecah makanan dan mengeluarkan gas selama proses ini berlangsung.

Gas tersebut kemudian perlu dikeluarkan, bisa dalam bentuk kentut atau sendawa.

Selain itu, beberapa jenis makanan ternyata bisa menyebabkan penumpukan gas di dalam perut karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna.

Menurut Healthline, beberapa makanan tersebut adalah kacang-kacangan, kubis, brokoli, gandum utuh, asparagus, susu, produk olahan susu, gandum, kentang, apel, hingga makanan olahan.

Karena beberapa jenis makanan tersebut sulit untuk dicerna dengan cepat, maka kentut yang dihasilkan akan lebih bau dari ketika Anda mengonsumsi makanan lainnya.

Healthline juga menambahkan bahwa sering kentut disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, baik yang bersifat sementara hingga yang sudah kronis.

Beberapa jenis penyakit yang mungkin menyebabkan sering kentut, seperti konstipasi, intoleransi makanan, Crohn’s disease, diabetes, hingga GERD.

Baca juga: Kenali Manfaat Kentut Bagi Kesehatan

 

Mengatasi sering kentut

Meskipun kentut merupakan hal yang normal untuk tubuh, namun kentut yang berlebihan bisa berbahaya karena bisa cukup mengganggu untuk kehidupan sehari-hari.

Namun tenang saja, sering kentut bisa diatasi dengan beberapa hal berikut ini.

  • Menghindari makanan yang menyebabkan kentut dengan memperhatikan asupan makanan yang masuk.
  • Makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil untuk menghindari tekanan pada saluran pencernaan dan menurunkan produksi gas.
  • Makan atau minum lebih lambat karena jika terlalu cepat bisa menambah asupan udara yang dikonsumsi sehingga menyebabkan kentut lebih sering.
  • Olahraga teratur setidaknya 30 menit sehari untuk menghindari penumpukan gas di dalam saluran pencernaan.
  • Mengurangi konsumsi makanan berlemak karena akan sangat lama untuk dicerna sehingga menyebabkan penambahan gas.
  • Mengonsumsi obat untuk pencernaan yang akan memecah gas di dalam saluran pencernaan.
  • Menghindari rokok dan permen karet karena bisa membuat asupan udara ke dalam tubuh lebih banyak sehingga akan terjadi penumpukan.
  • Menghindari konsumsi minuman berkarbonasi karena bisa menyebabkan penumpukan gas di dalam perut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com