KOMPAS.com - Stroke pendarahan otak adalah salah satu masalah kesehatan yang berpotensi fatal apabila tidak segera ditangani.
Untuk itu, setiap orang perlu mewaspadai gejala stroke pendarahan otak atau stroke hemoragik.
Dilansir dari Cedars-Sinai, penyakit ini bisa berbahaya karena dapat memutus aliran darah kaya oksigen dan nutrisi penting ke otak.
Akibatnya, otak bisa rusak dan kinerja bagian tubuh yang dikendalikan organ vital ini terganggu.
Baca juga: 7 Penyebab Stroke Pendarahan Otak, Bisa Hipertensi sampai Aneurisma
Terdapat beberapa tanda-tanda stroke pendarahan otak yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:
Dilansir dari Stroke Association, gejala stroke pendarahan otak paling umum yakni sakit kepala parah yang muncul secara tiba-tiba. Nyerinya tidak seperti sakit kepala biasanya. Beberapa penderita melaporkan rasa sakitnya seperti saat kepala dipukul dengan kencang.
Selain sakit kepala parah, penderita biasanya juga mendapati bagian belakang leher atau tengkuk terasa kaku dan kencang.
Sakit kepala parah dan mendadak juga kerap disertai rasa mual hebat dan terkadang muntah-muntah.
Baca juga: 3 Jenis-jenis Stroke dan Penyebabnya
Selain gejala di atas, penderita biasanya juga merasakan tanda stroke yang khas seperti kelumpuhan di beberapa bagian tubuh. Serangan stroke bisa menyebabkan separuh bagian wajah, lengan, dan kaki terkulai.
Dilansir dari WebMD, penderita stroke juga mendadak kehilangan kemampuan bicara, bicara jadi pelo, mengeluarkan kata-kata tidak jelas, serta susah memahami pembicaraan orang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.