Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2022, 19:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Benjolan pada penis mungkin dianggap hal berbahaya bagi pria.

Meski terkadang tidak menimbulkan rasa sakit, benjolan tersebut juga bisa mempengaruhi rasa percaya diri.

Di sisi lain, benjolan pada penis juga bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual.

Dan dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan penis bisa menjadi kanker.

Baca juga: Paparan Sinar Matahari Bikin Lapar, Kok Bisa?

Penyebab benjolan pada penis

Beberapa hal yang bisa memicu benjolan pada penis, di antaranya:

1. Fordyce spots

Fordyce spots adalah bintik-bintik kecil bewarna kuning atau putih yang muncul di kepala atau batang penis.

Bintik Fordyce sangat umum, mempengaruhi hingga 95 persen orang dewasa.

Biasanya fordyce spots tidak memerlukan perawatan dan sembuh dengan sendirinya.

2. Papula penis mutiara

Papula penis mutiara adalah benjolan berwarna kulit berbentuk kubah yang muncul di sekitar kepala penis.

Benjolan ini biasanya terbentuk dalam barisan. Dokter mjuga menyebut penyakit ini dengan istilah papiloma hirsutoid.

Benjolan kecil ini normal, tidak menimbulkan gejala, dan tidak memerlukan pengobatan.
Papula penis mutiara dapat berkurang atau hilang seiring bertambahnya usia seseorang.

3. Limfokel

Ketika saluran getah bening di penis tersumbat, pembengkakan keras dapat terbentuk di batang penis.

Pembengkakan ini adalah limfokel, dan biasanya terjadi setelah berhubungan seks atau masturbasi.

Penyumbatan ini cenderung hilang dengan cepat, sehingga pengobatan biasanya tidak diperlukan.

Baca juga: Lebih Sulit Tidur Dibanding Wanita, Ini 3 Efek Begadang bagi Pria

4. Angiokeratoma

Angiokeratoma penis terbentuk ketika pembuluh darah di dekat kulit menjadi lebih lebar.

Angiokeratoma muncul dalam bentuk benjolan kecil berwarna merah terang dalam kelompok.

Benjolan tersebut dapat terbentuk kapan saja, tetapi menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia.

Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan gejala, dan pengobatan biasanya tidak diperlukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com