Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mastitis pada Ibu yang Tidak Menyusui dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 09/09/2022, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit mastitis pada payudara paling sering menyerang ibu menyusui.

Tapi, pria atau wanita atau ibu yang tidak menyusui juga bisa terkena masalah kesehatan ini. Kondisi ini dikenal dengan istilah medis mastitis non-laktasi.

Perlu diketahui, mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara. Penyakit ini menyebabkan payudara sakit, bengkak, kemerahan, demam, dan badan panas dingin.

Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab mastitis pada ibu yang tidak menyusui berikut faktor risikonya.

Baca juga: Kenali Apa itu Mastitis pada Payudara, Ciri-ciri, dan Penyebabnya

Penyebab mastitis pada ibu yang tidak menyusui 

Dilansir dari MayoClinic, penyebab mastitis pada ibu yang tidak menyusui kebanyakan berasal dari infeksi bakteri.

Bakteri tersebut dapat masuk ke puting atau kulit sekitar payudara yang sakit atau terluka, lantas menyebabkan infeksi pada jaringan payudara.

Dikutip dari National Library of Medicine, studi menunjukkan, bakteri penyebab mastitis kebanyakan jenis Staphylococcus aureus.

Baca juga: 5 Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui dan Cara Mencegahnya

Faktor risiko mastitis pada ibu yang tidak menyusui

Dikutip dari BreastCancerNow dan JohnsHopkinsMedicine, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko pria, wanita, atau ibu yang tidak menyusui terkena mastitis, antara lain:

  • Menggunakan bra terlalu ketat sampai menekan payudara
  • Kecapaian atau stres tinggi
  • Pola makan tidak sehat
  • Merokok
  • Punya riwayat operasi lumpektomi dan terapi radiasi pada payudara
  • Mengidap diabetes
  • Daya tahan tubuh lemah karena penyakit kronis
  • Menggunakan tindik puting

Jika Anda tremasuk kelompok berisiko terkena penyakit ini, waspadai beberapa ciri-ciri mastitis pada payudara.

Baca juga: Payudara Gatal Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?

Ciri-ciri mastitis pada payudara

Ada beberapa gejala mastitis yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Payudara bengkak dan hangat saat disentuh
  • Ada sebagian jaringan payudara yang menebal, terkadang seperti benjolan
  • Payudara terasa sakit
  • Demam tinggi, biasanya di atas 38,3 derajat Celsius

Di beberapa kasus, ciri-ciri mastitis yang sudah parah bisa menyebabkan cairan atau nanah keluar dari puting payudara.

Setelah menyimak penyebab mastitis pada ibu yang tidak menyusui, faktor risiko, dan ciri-cirinya, segera kosultasikan ke dokter jika Anda mendapati gejala mastitis seperti yang sudah dijabarkan di atas.

Baca juga: 9 Penyebab Payudara Gatal pada Wanita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com