Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Penyakit Autoimun pada Anak yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 11/09/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Mual
  • Anak terlihat lesu
  • Nyeri perut
  • Kehilangan napsu makan
  • Kulit dan mata terlihat kuning

4. Penyakit crohn

Penyakit crohn merupakan peradangan pada saluran pencernaan (usus halus dan usus besar).

Gejala dari jenis penyakit autoimun pada anak ini meliputi:

  • Nyeri perut bagian kanan bawah
  • Diare yang disertai darah
  • Pendarahan pada anus
  • Berat badan menurun drastis
  • Demam
  • Tumbuh kembang si kecil terlambat

Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diwaspadai

5. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis secara spesifik menyerang sistem saraf pusat anak.

Umumnya, anak yang menderita jenis penyakit autoimun ini berisiko mengalami cacat fisik sejaka usia dini.

Gejala penyakit autoimun pada anak ini meliputi:

  • Tidak dapat menahan buang air besar dan kecil
  • Lemah otot
  • Gangguan berjalan
  • Gangguan penglihatan
  • Kaku otot
  • Gangguan sensorik
  • Tremor

6. Diabetes mellitus tipe 1

Diabetes mellitus tipe 1 termasuk jenis penyakit autoimun pada anak yang menyebabkan kerusakan sel pankreas.

Gejala diabetes mellitus tipe 1 pada anak meliputi:

  • Sering buang air kecil
  • Mudah lapar
  • Mudah haus
  • Berat badan menurun
  • Kesemutan
  • Lemas
  • Luka yang sulit sembuh
  • Pandangan kabur

Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Penyakit Autoimun yang Perlu Diketahui

7. Juvenile dermatomyositis

Penyakit autoimun anak ini merupakan peradangan yang terjadi pada otot, kulit, dan pembuluh darah.

Gejala juvenile dermatomyositis yang terjadi pada si kecil ini berupa kelemahan pada otot leher, otot bahu, dan panggul.

Anak yang mengalami penyakit ini dapat kesulitan saat menaiki tangga, bangun dari kursi, atau menyisir rambutnya sendiri.

8. Juvenile idiopathic arthritis

Juvenile idiopathic arthritis merupakan jenis penyakit autoimun yang sering dijumpai pada anak dan remaja.

Anak yang menderita penyakit ini memiliki sistem imun yang menyerang sendi-sendi tubuh, sehingga ia akan merasakan nyeri saat menggerakannya.

Gejala lainnya dari jenis penyakit autoimun pada anak ini meliputi:

  • Sendi terasa kaku, kemerahan, dan bengkak
  • Kelelahan
  • Kulit kemerahan
  • Penglihatan kabur
  • Mata terasa kering
  • Kehilangan napsu makan
  • Demam

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diketahui

9. Skleroderma

Skleroderma merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan kelainan jaringan ikat tubuh dan berdampak pada sendi, kulit, dan organ tubuh.

Gejala penyakit autoimun pada anak ini bisa meliputi:

  • Muncul bengkak pada jari
  • Nyeri sendi
  • Kekakuan
  • Sesak napas
  • Gangguan menelan
  • Kelainan irama jantung

10. Psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit autoimun pada anak yang umumnya terjadi karena infeksi bakteri di kulit.

Anak-anak yang mengalami psoriasis bisa disebabkan oleh faktor genetik atau penyakit autoimun lainnya.

Penyakit autoimun lainnya yang bisa menjadi penyebab psoriasis terjadi, meliputi:

  • Penyakit Crohn
  • Diabetes tipe I
  • Rheumatoid Arthritis.

Gejala psoriasis bisa meliputi munculnya peradangan kulit maupun persendian.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com