Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Awal Usus Buntu, Waspadai Sakit Perut dan Gangguan Pencernaan

Kompas.com - 13/09/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Gejala usus buntu bermasalah terkadang mirip seperti gangguan pencernaan biasa seperti buang air besar (BAB) tidak lancar dan infeksi saluran pencernaan.

Namun perlu diingat, penyakit ini bisa berbahaya karena ketika usus buntu pecah, bakteri bisa menyebar ke perut dan menyebabkan infeksi meluas ke seluruh tubuh.

Agar penyakit ini tidak terlambat ditangani, kenali beberapa gejala awal usus buntu yang pantang disepelekan.

Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan

Gejala awal usus buntu

Terdapat beberapa ciri-ciri usus buntu bermasalah di tahap awal penyakit muncul, antara lain:

Dilansir dari VerywellHealth, sakit perut sebelah kanan bawah yang parah dan tiba-tiba adalah gejala awal usus buntu bermasalah. Rasa sakit ini biasanya memburuk saat penderita bergerak, mengambil napas dalam-dalam, batuk, atau bersin. Rasa nyerinya biasanya menjalar dari pusar lalu turun ke perut kanan bawah.

  • Mual dan muntah

Selain nyeri perut, penderita yang mengalami peradangan usus buntu juga bisa merasakan mual dan muntah.

Baca juga: 6 Gejala Usus Buntu pada Wanita yang Pantang Disepelekan

  • Demam tapi suhunya tak terlalu tinggi

Gejala usus buntu yang menyertai sakit perut, mual, dan muntah lainnya yakni demam. Demam terkait usus buntu suhunya tidak terlalu tinggi, atau kurang dari 38 derajat Celsius. Jika suhu demam tinggi, biasanya penyakit usus buntu sudah pecah atau parah.

  • Perut kembung dan susah kentut

Ciri-ciri usus buntu sakit lainnya yakni perut kembung dan susah kentut. Kondisi ini menyebabkan perut terlihat lebih buncit dari biasanya, rasanya begah atau kenyang, tidak nafsu makan, dan perut sangat tidak nyaman.

  • Sembelit atau diare

Sembelit dan diare juga bisa jadi tanda-tanda usus buntu meradang. Sayangnya, gejala ini mirip gangguan pencernaan lain. Jadi, jika Anda merasakan gejala awal usus buntu di atas disertai sembelit atau diare, ada baiknya untuk periksa ke dokter.

Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu

Cara mendeteksi penyakit usus buntu

Dikutip dari EmedicineHealth, penyebab usus buntu bermasalah biasanya berasal dari penyumbatan usus buntu, infeksi saluran pencernaan yang merembet ke usus buntu, penyakit radang usus, cedera perut, atau infeksi di usus buntu.

Penyakit ini dapat dideteksi dokter lewat pemeriksaan fisik. Ketika memeriksa pasiennya, dokter akan sedikit menekan perut sebelah kanan bawah untuk memeriksa apakah ada nyeri atau pembengkakan pada usus buntu.

Jika penderita diduga memiliki penyakit ini, sebelum menegakkan diagnosis dokter bakal menyarankan beberapa pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, USG, atau rontgen perut.

Dokter terkadang juga menyarankan penderita menjalani tes darah lengkap dan tes urine untuk melihat ada tidaknya infeksi saluran kencing atau penyakit batu ginjal yang gejalanya bisa mirip usus buntu.

Demikian penjelasan gejala awal usus buntu sampai cara mendeteksi penyakit ini. Jangan sampai terlambat, pastikan Anda segera berobat ke dokter jika merasakan tanda penyakit ini.

Baca juga: Beda Gejala Usus Buntu pada Anak, Orang Dewasa, dan Lansia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com