Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Biduran Sering Muncul, Bisa dari Makanan sampai Stres

Kompas.com - 15/09/2022, 13:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu penyebab biduran sering muncul berasal dari alergi seperti makanan tertentu sampai cuaca.

Dilansir dari MedicalNewsToday, biduran adalah reaksi alami tubuh ketika menghadapi pemicu alergi atau iritasi.

Sistem kekebalan tubuh bakal merespons “ancaman” tersebut dengan mengeluarkan histamin dan zat kimia lainnya.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Biduran Secara Alami dan Pakai Obat

Pembuluh darah kecil di bawah kulit menanggapi kode dari histamin dengan mengeluarkan cairan untuk mengantisipas alergi atau iritasi.

Saat cairan menumpuk, muncul bentol-bentol yang kita kenal sebagai biduran spontan atau dikenal dengan istilah medis urtikaria spontan akut. Kenali beberapa kenapa biduran sering kambuh berikut.

Penyebab biduran sering muncul

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, penyebab biduran sering muncul bisa berasal dari:

  • Makanan pencetus alergi

Ada beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi kambuh, di antaranya telur, kacang, sampai makanan laut. Biduran terkait makanan biasanya muncul selang satu jam setelah penderita mengonsumsi makanan pencetus alergi.

  • Makanan bergetah

Beberapa makanan yang bergetah seperti pisang, jambu mete, kiwi, atau mangga bisa memicu biduran kambuh pada sebagian orang. Kondisi ini biasanya dialami orang yang alergi lateks. Biduran terkait makanan bergetah jamak kambuh setelah 12-24 jam selang penderita mengonsumsi makanan ini.

Baca juga: 7 Pantangan Biduran yang Sebaiknya Dihindari Agar Penyakit Tak Kambuh

  • Zat pewarna, pengawet, atau pewangi

Zat tambahan berupa pewarna, pengawet, atau pewangi yang ditambahkan dalam makanan, minuman, rempah-rempah, kosmetik, pasta gigi, sabun, atau produk perawatan kulit juga bisa menjadi penyebab biduran sering kambuh pada sebagian orang. Biduran ini biasanya muncul 12-24 jam setelah terpapar zat tambahan ini.

  • Efek samping obat tertentu

Beberapa jenis obat seperti antibiotik, aspirin, atau ibuprofen bisa menimbulkan efek samping biduran pada sebagian orang. Biduran terkait efek samping obat ini bisa muncul sesaat setelah minum obat, selang beberapa hari, minggu, sampai tahun setelah minum obat.

Baca juga: 11 Penyebab Biduran dan Cara Mengobatinya

  • Suhu dingin

Penyebab biduran sering muncul lainnya yakni suhu dingin. Orang dengan alergi dingin seketika bisa biduran setelah masuk ruangan yang AC-nya terlalu dingin atau cuaca sekitar sedang dingin.

  • Suhu panas

Tak hanya suhu dingin, suhu panas juga bisa jadi pemicu biduran kambuhan bagi sebagian orang. Biasanya, biduran langsung muncul setelah penderita kepanasan di bawah terik sinar matahari, mandi dengan air yang terlalu panas, atau cuaca sekitar sedang sangat panas.

Baca juga: 5 Obat Biduran Alami

  • Aktivitas yang melepaskan adrenalin

Sebagian orang mengalami biduran ketika tubuhnya melepaskan hormon adrenalin berlebihan. Kondisi ini biasanya terjadi saat penderita sangat stres atau olahraga dengan intensitas sedang dan tinggi.

  • Tekanan pada kulit

Penyebab biduran sering kambuh lainnya yakni sebagian kulit tertekan. Seperti ketika mengenakan pakaian terlalu ketat, duduk dalam satu posisi cukup lama, memakai topi terlalu kencang, bahkan memakai tas yang talinya sedikit menekan bagian pundak. Biduran karena tekanan pada kulit ini biasanya muncul dalam hitungan jam.

Untuk diketahui, cara mengetahui secara pasti penyebab penyakit ini memang tidak mudah. Anda perlu disiplin mencatat kemungkinan penyebabnya setiap biduran baru muncul.

Dari hasil pencatatan selama beberapa saat tersebut, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Pasien biasanya bakal direkomendasikan untuk menjalani tes alergi sampai tes darah untuk mengetahui akar penyebab biduran sering muncul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com