KOMPAS.com - Lensa kontak tidak hanya berguna untuk aksesori fashion, tetapi juga sebagai alat bantu untuk melihat lebih jernih.
Sayangnya, penggunaan lensa kontak bisa jadi berbahaya karena bisa menimbulkan iritasi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) menyebutkan risiko penggunaan lensa kontak, seperti konjungtivitis atau mata merah, abrasi kornea, iritasi, bahkan kebutaan.
Baca juga: 9 Efek Samping Penggunaan Lensa Kontak yang Perlu Diwaspadai
Mengingat risiko yang mungkin terjadi, simak beberapa tips memakai lensa kontak berikut.
Melansir Healthline, bakteri akan dengan mudah berpindah ke mata jika lensa kontak dipasang atau dilepas menggunakan tangan yang sedang dalam keadaan kotor.
Pastikan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum memasang atau melepas lensa kontak.
Pastikan juga tangan dikeringkan dengan baik sebelum menyentuh lensa kontak.
CDC menjelaskan bahwa air bisa masuk ke dalam mata dan menarik kuman melalui lensa kontak.
Kuman yang berkembang akan meningkatkan risiko infeksi hingga kebutaan.
Pastikan untuk selalu melepas lensa kontak sebelum berenang atau ketika sedang mandi.
Baca juga: 4 Cara Cegah Infeksi Mata Akibat Kontak Lensa
Lensa kontak hanya bisa dibersihkan dengan cairan khusus yang berguna untuk membunuh kuman.
Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa ada beberapa jenis lensa yang membutuhkan jenis cairan yang berbeda.
Cairan tersebut perlu selalu diganti setelah digunakan untuk membersihkan atau merendam lensa kontak.
Selalu gunakan produk yang direkomendasikan oleh dokter untuk bisa memakai lensa kontak dengan aman.
Lensa kontak memiliki masa kedaluwarsa yang berbeda-beda, mulai dari yang hanya bisa digunakan sehari hingga yang bisa digunakan selama satu tahun.