Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Obat Alami untuk Mengatasi Kurap yang Bisa Dicoba di Rumah

Kompas.com - 10/10/2022, 20:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kurap merupakan penyakit menular umum pada kulit, yang dapat Anda atasi dengan sejumlah bahan alam.

Mengutip Healthline, kurap disebabkan oleh infeksi jamur Tinea, di mana jika terinfeksi, Anda akan memiliki bercak merah, bersisik, dengan bentuk melingkar di kulit atau kuku.

Kurap dapat menginfeksi seluruh kulit atau kuku Anda. Namun, kurap paling umum terjadi di kulit lengan dan kepala.

Penyakit ini bisa memiliki nama berbeda saat menginfeksi bagian tubuh berbeda.

Ketika kurap memengaruhi daerah selangkangan, itu disebut sebagai gatal selangkangan (Tinea cruris atau jock itch).

Sementara, jika mempengaruhi area di antara jari-jari kaki Anda, itu disebut penyakit kaki atlet (Tinea pedis).

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Diabetes Tipe 2

Beberapa bahan berikut dapat menjadi obat alami untuk mengatasi kurap Anda:

1. Cuka sari apel

Mengutip Healthline, cuka sari apel dapat menjadi obat alami untuk mengatasi kurap karena memiliki sifat antijamur yang kuat.

Anda dapat menggunakan cuka sari apel dengan mengoleskannya ke kurap.

Caranya yaitu rendam lembar kapas ke dalam cuka sari apel murni dan usapkan ke kulit yang terkena kurap. Disarankan melakukan ini 3 kali sehari.

2. Minyak pohon teh

Mengutip Healthline, minyak pohon teh memiliki sifat antijamur dan antibakteri, sehingga bisa sangat efektif untuk mengobati infeksi jamur kulit, seperti kurap.

Anda bisa menggunakan kapas yang dicelupkan ke minyak pohon teh murni dan kemudian usapkan ke kurap.

Disarankan mengaplikasikan ini sebagai 2-3 kali per hari.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, lebih baik mengencerkan minyak pohon teh dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, yang memiliki manfaat antijamur juga.

Baca juga: 5 Obat Alami untuk Mengatasi Berbagai Penyakit Kulit

3. Kunyit

Mengutip Healthline, kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan karena membawa sifat antibakteri dan anti-inflamasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com