"Kami berharap pelatihan yang didapat melalui program ini, serta tukar pengalaman dengan pakar-pakar dunia bisa bermanfaat untuk kemajuan bioteknologi kesehatan di Indonesia.” imbuhnya.
Baca juga: Bagaimana Efektivitas Vaksin Cacar Monyet? Begini Penjelasan Dokter
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut membuka dan mendukung terselenggaranya program ini. Budi menilai kemajuan bioteknologi tidak hanya ditentukan dari alat, melainkan termasuk SDM bertalenta di Indonesia.
Budi berharap adanya talenta terbaik Indonesia yang mampu memanfaatkan bioteknologi dan menciptakan pembaruan atau produk yang dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Kemajuan peralatan teknologi tidak akan cukup dalam pengembangan bioteknologi khususnya untuk meningkatkan resiliensi kesehatan. Justru aset terpenting yang harus kita jaga serta kita tingkatkan adalah kualitas SDM," ujar Budi Gunadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.