Kegemukan mengacu pada kondisi pada BMI yang lebih atau sama dengan 25. Sedangkan, obesitas adalah kondisi dengan BMI yang jauh lebih besar, yaitu lebih dari atau sama dengan 30.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Sistem Imun
Mengutip Everyady Health, tidur juga dapat menjadi cara untuk membantu mengatasi gula darah tinggi.
Kurang tidur kronis dapat berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di "Diabetologia" pada Februari 2015.
Para relawan yang tidur hanya 4 jam selama 3 malam berturut-turut memiliki kadar asam lemak yang lebih tinggi dalam darah mereka.
Kondisi tersebut mengurangi kemampuan insulin untuk mengatur gula darah sekitar 23 persen.
Kurang tidur juga terkait dengan kondisi kesehatan lainnya, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan stroke, menurut Division of Sleep Medicine at Harvard Medical School.
Sehingga, tidur yang cukup direkomendasikan menjadi kebiasaan untuk mengatasi gula darah tinggi Anda.
Kebutuhan tidur orang sesuai usia menurut Kementerian Kesehatan, yaitu:
Sementara, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik National Sleep Foundation merekomendasikan cara ini:
Baca juga: 10 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Ginjal yang Harus Dihindari
Mengutip Everyday Health, saat Anda stres gula darah cenderung meningkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.