Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2022, 12:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Usia 0-1 bulan: 14-18 jam setiap hari
  • Usia 1-18 bulan: 12-14 jam setiap hari
  • Usia 3-6 tahun: 11-13 jam setiap hari
  • Usia 6-12 tahun: 10 jam setiap hari
  • Usia 12-18 tahun: 8-9 jam setiap hari

3. Hindari obat yang berpotensi menyebabkan penyakit fatal

Orangtua harus memperhatikan bahwa ada beberapa obat penurun demam, batuk, dan pilek yang memicu efek samping gagal ginjal akut misterius.

Dalam beberapa pekan ini, sudah ada lebih dari 100 kasus anak meninggal karena gagal ginjal akut misterius setelah mengalami demam, batuk, atau pilek.

Pada Kamis (20/10/2022), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan daftar obat sirup yang biasanya digunakan untuk menurunkan demam, batuk, dan flu pada anak.

Semuanya mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebih ambang batas normal, yang berpotensi memicu gagal ginjal akut.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengatasi Demam

Ada 5 obat yang masuk dalam daftar hitam tersebut, yaitu:

  1. Termorex Sirup (obat demam) diproduksi oleh PT Konimex
  2. Furin DMP Sirup (obat batuk dan flu) diproduksi oleh PT Yarindo Farmatama
  3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) diproduksi oleh Universal Pharmaceutical
  4. Unibebi Demam Sirup (obat demam) diproduksi oleh Universal Pharmaceutical Industries
  5. Unibebi Demam Drops (obat demam) diproduksi oleh Universal Pharmaceutical Industries

Mengutip Nationwide Childrens, orangtua juga harus menghindari obat aspirin untuk mengatasi demam anak.

Aspirin berpotensi menyebabkan penyakit yang disebut sindrom Reye, yang bisa berakibat fatal.

Kapan harus ke dokter?

Mengutip Kids Health, orangtua harus segera memeriksakan demam anak perlu ke dokter, jika:

  • Bayi berusia kurang dari 3 bulan memiliki suhu38 Celcius atau lebih tinggi
  • Muncul ruam pada kulit anak
  • Anak mengalami diare yang berkepanjangan dan/atau muntah berulang
  • Anak memiliki tanda-tanda dehidrasi: kencing lebih sedikit dari biasanya, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, kurang perhatian, dan kurang aktif dari biasanya.
  • Anak mengalami demam selama 5 hari
  • Anak sudah memiliki penyakit kronis, seperti penyakit sel sabit, masalah jantung, kanker, atau lupus

Baca juga: Obat Pereda Demam dan Efek Sampingnya yang Perlu Diperhatikan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com