Ahli Gizi Jelaskan Ini Batas Konsumsi Madu untuk Penderita Diabetes…

KOMPAS.com - Penderita diabetes harus membatasi semua makanan dan minuman yang mengandung gula, termasuk madu.

Ahli Gizi Olivia Gresya, S.Gz mengatakan bahwa madu secara alami mengandung gula sederhana, yaitu fruktosa dan glukosa.

“Madu memang gula lami, tetapi mengonsumsi madu pun tetap harus bijak dan tidak berlebihan,” ujar Olivia kepada Kompas.com pada Minggu (4/5/2025).

Baca juga: Bisakah Penderita Diabetes Mengonsumsi Madu? Ini Penjelasan Ahli Gizi…

Aturan konsumsi madu untuk penderita diabetes

Olivia mengatakan bahwa seorang penderita diabetes boleh mengonsumsi madu, ketika kadar gula darah sudah normal dan terkontrol dengan baik.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah normal berada di tingkat 70-100 miligram per desiliter (mg/dl).

Sedangkan, kadar gula darah seseorang dikatakan diabetes, jika berada di tingkat 126 mg/dl.

Untuk batasan jumlah konsumsi madu, menurut Olivia, bisa berbeda-beda pada setiap individu.

Oleh karena itu, ia menganjurkan berkonsultasi dengan ahli gizi agar mengetahui batasan konsumsi madu untuk penderita diabetes secara detail.

Baca juga: Apakah Madu Musuh Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli…

“Dianjurkan untuk melakukan konseling dengan ahli gizi untuk mengetahui secara lebih detail dan disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan kondisi klinis masing-masing orang,” kata Olivia.

Sebagai gambaran, American Heart Association (AHA) sudah memberikan rekomendasi batasan konsumsi gula tambahan secara umum pada orang dewasa normal.

Pada pria, dianjurkan untuk membatasi konsumsi gula tambahan sebanyak 9 sendok teh.

Pada wanita jumlahnya lebih kecil, yaitu 6 sendok teh.

Mengutip GoodRx, Jewels Doskicz, RN, BA menyebutkan bahwa meskipun madu produk alami, cairan manis ini dianggap sebagai gula tambahan, sama seperti gula pasir, jika disertakan dalam makanan atau minuman.

Lebih lanjut, Olivia mengatakan bahwa konsumsi madu untuk penderita diabetes harus disertai dengan makanan kaya serat, lemak sehat, atau protein.

“Itu dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan berpotensi mengurangi dampaknya terhadap glukosa darah,” jelasnya.

Baca juga: 9 Buah yang Aman untuk Penderita Diabetes, Rendah Gula dan Kaya Serat