Muncul Kasus Atlet Makan Daging Ayam Tiren, Ini Kata Dokter…

KOMPAS.com - Viral video 16 detik yang diduga menunjukkan atlet binaraga Kabupaten Malang mengonsumsi daging ayam tiren.

Seperti yang telah diberitakan oleh Kompas.com pada Senin (5/5/2025), para atlet tersebut terpaksa mengonsumsi daging ayam tiren untuk memenuhi asupan gizi menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025.

Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Pengcab PBFI (Pengurus Cabang Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia) Kabupaten Malang, Indra Khusnul.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Makan Daging Merah Setiap Hari? Ini Ulasannya...

Indra menjelaskan bahwa alasan tindakan itu dilakukan para atlet karena kurangnya anggaran yang mendukung Porprov.

Ia mengungkapkan dirinya telah banyak berkorban memberikan pendanaan pribadi untuk memenuhi gizi para atlet binaraga Kabupaten Malang.

Namun, anggaran pribadinya terbatas, sehingga tidak dapat membantu lebih lanjut untuk memenuhi gizi ideal para atlet.

Ia juga mengaku sadar bahwa makan daging ayam tiren tidak baik dari segi kesehatan.

Dari kasus tersebut, berikut Kompas.com akan menjelaskan dampak makan daging ayam tiren dari segi kesehatan.

Baca juga: Tanda Tersembunyi Terlalu Banyak Makan Daging Merah, Bau Badan dan Kelelahan

Bahaya makan daging ayam tiren

Ahli Nutrisi dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK., mengatakan bahwa makan daging ayam tiren berbahaya karena bisa terkontaminasi mikroorganisme.

Nurul menyebutkan, mikroorganisme yang bisa mengontaminasi daging tiren, meliputi bakteri, virus, dan parasit.

“Bahan yang membahayakan adalah bakteri, misalnya salmonella karena kontaminan dengan kotoran; virus, seperti avian influenza; dan parasit, karena bahan makanan ayam yang kurang bersih,” paparnya kepada Kompas.com pada Selasa (6/5/2025).

Daging ayam tiren berbahaya karena juga bisa terkontaminasi oleh bahan beracun, yang menyebabkan unggas tersebut mati.

“Selain itu, ada bahaya kontaminan bahan beracun yang menyebabkan ayam tersebut mati. Bahan beracun tersebut bisa juga terkontaminasi ke manusia yang mengonsumsinya,” terangnya.

Ia menekankan bahwa tidak ada batasan yang dibolehkan untuk manusia makan daging ayam tiran.

“Tentu tidak ada batas toleransi tertentu, karena daging tiren ini sebaiknya tidak dikonsumsi karena tidak layak sebagai bahan pangan untuk manusia,” tandasnya.

Baca juga: Kenali Necrotizing Fasciitis yang Dijuluki Penyakit Pemakan Daging