KOMPAS.com – Keputusan aktris Luna Maya untuk menjalani egg freezing atau pembekuan sel telur kembali menjadi sorotan publik menjelang pernikahannya dengan aktor Maxime Bouttier baru-baru ini.
Dalam beberapa wawancara sebelumnya, Luna mengungkap bahwa ia telah membekukan sel telurnya sejak empat tahun lalu.
Keputusan itu diambil karena saat itu ia belum memiliki pasangan, tetapi tetap memiliki keinginan untuk menjadi seorang ibu.
Baca juga: Wulan Guritno Lakukan Pembekuan Sel Telur, Apa Itu Egg Freezing?
“Kalau ditanya pengin nikah, pengin punya anak, iya pengin, pengin banget. Tapi untuk itu tidak terjadi sama aku sekarang, aku tidak apa-apa juga,” kata Luna Maya dalam kanal YouTube Venna Melinda Channel pada 2022.
Ia menambahkan, egg freezing menjadi langkah yang ia anggap tepat saat itu karena tidak tahu kapan akan berkeluarga.
Lantas, apa sebenarnya egg freezing itu? Bagaimana prosedurnya dan siapa saja yang bisa menjalaninya?
Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Berapa Kisaran Biaya Egg Freezing?
Dilansir dari Mayo Clinic, egg freezing atau pembekuan sel telur adalah metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan wanita dalam memiliki anak di masa depan.
Prosedur ini melibatkan pengambilan sel telur dari ovarium, yang kemudian dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan di waktu lain.
Ketika seorang wanita siap untuk hamil, sel telur tersebut dapat dicairkan, dibuahi melalui prosedur fertilisasi in vitro (IVF), lalu ditanamkan ke dalam rahim.
Baca juga: Dokter Spesialis Ungkap Masalah Kesehatan yang Picu Kematian Ibu Hamil
Dikutip dari Mayo Clinic, pembekuan sel telur biasanya menjadi pilihan bagi perempuan yang memiliki pertimbangan sebagai berikut:
Baca juga: Mitos Kehamilan: Bentuk Perut Tidak Menentukan Jenis Kelamin Janin
Dikutip dari Medical News Today, prosedur egg freezing dilakukan dalam beberapa tahap:
Pasien akan diberikan obat hormon untuk merangsang produksi sel telur lebih banyak dari biasanya.
Sel telur matang diambil menggunakan jarum melalui vagina dengan panduan ultrasonografi. Jika tidak terlihat, tindakan laparoskopi atau operasi kecil bisa dilakukan.
Sel telur segera dibekukan menggunakan metode vitrifikasi, yakni pembekuan cepat dengan larutan khusus yang mencegah terbentuknya kristal es.
Jika di masa depan ingin hamil, sel telur yang sudah dibekukan akan dicairkan, dibuahi di laboratorium, dan embrio yang terbentuk ditanamkan ke dalam rahim.
Baca juga: Pasien Harus Didampingi Saat Periksa USG Kehamilan