KOMPAS.com - Menidurkan anak kerap jadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Tak jarang, anak justru menjadi rewel, susah tenang, atau malah semakin aktif menjelang waktu tidur.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia, dr. Yuni Astria, SpA, membagikan sejumlah kiat sederhana yang bisa diterapkan sebagai rutinitas malam untuk membantu anak tidur lebih nyenyak tanpa drama.
Baca juga: Alasan Anak Perlu Dijauhkan dari Gawai sebelum Tidur, Ini Kata Dokter
Salah satu rutinitas yang bisa diterapkan adalah ritual sederhana bernama “4B”, yaitu bath (mandi), brush (sikat gigi), bed (suasana waktu tidur), dan book (membaca buku).
“Mau bikin cerita sendiri boleh banget, itu jadi inspirasi kita (orang tua) juga nih kayaknya buat cerita tentang kehidupan masa kecil, anak pasti sangat excited,” kata dr. Yuni dikutip dari ANTARA, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Sering Alami Ngiler Saat Tidur? Dokter Ungkap Penyebabnya
Ia menjelaskan, anak bisa dimandikan terlebih dahulu menggunakan air hangat, lalu melanjutkan dengan menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sebelum tidur.
Setelah itu, suasana kamar juga perlu diatur agar nyaman dan tenang. Orang tua bisa mematikan lampu atau meredupkan cahaya serta mulai membacakan buku atau cerita buatan sendiri untuk menenangkan anak menjelang tidur.
Baca juga: Pentingnya Tidur Berkualitas untuk Tumbuh Kembang Anak: Tips dari Ahli
Menurut dr. Yuni, kenyamanan kamar tidur juga menjadi faktor penting agar anak bisa tidur nyenyak. Salah satunya adalah menjaga kamar tetap bersih dari debu dan serangga.
“Serangga gigit anaknya pasti akan ke bangun-bangun karena gatal. Jadi pastikan bahwa kita bisa menggunakan media yang nyaman untuk anak dalam mengusir serangga,” ucapnya.
Selain itu, botol susu yang terlalu lama dibiarkan di mulut anak saat tidur juga bisa memicu masalah kesehatan.
“Perlu diperhatikan kalau botol ini jangan sampai terlalu lama juga di dalam mulut anak, nanti risiko karies gigi terutama kalau konsumsinya susu formula. Juga kalau terlalu lama nanti risiko ke infeksi telinga bisa terjadi karena anatomi telinganya masih lebih ringkih dibandingkan yang sudah besar,” jelasnya.
Baca juga: Mengantuk Terus Meski Tidur Cukup? Waspadai Masalah Kesehatan Ini
Agar anak tidak mudah rewel atau cranky saat menjelang tidur, dr. Yuni juga menyarankan agar kebutuhan nutrisinya tercukupi dengan baik, terutama di malam hari.
Dengan kombinasi nutrisi yang cukup, suasana kamar yang nyaman, serta penerapan ritual 4B, orang tua bisa membantu anak mendapatkan tidur yang lebih berkualitas tanpa harus melalui proses yang penuh drama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.