KOMPAS.com - Penggunaan gadget di kalangan anak kini makin masif. Anak usia di bawah lima tahun bahkan sudah terbiasa menonton video atau bermain gim lewat ponsel pintar.
Padahal, jika tak dikendalikan sejak dini, kebiasaan ini bisa menyebabkan kecanduan gadget dan memicu masalah kesehatan fisik serta mental anak.
Dokter Spesialis Kejiwaan atau psikiater dari Rumah Sakit Hermina Bitung, dr. Julian Raymond Irwen, Sp.KJ, menyampaikan bahwa kunci utama agar anak tidak kecanduan gadget justru terletak pada perilaku orangtua di rumah.
“Kalau orangtua minta anak berhenti main gadget, tapi mereka sendiri masih sibuk scroll media sosial, tentu akan sulit,” ujarnya, dikutip dari tayangan Bincang Sehat, Antara TV, Senin (19/5/2025)
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anak Mudah Kecanduan Gadget, Ini Penjelasan Psikiatri
Menurut dr. Julian, anak belajar banyak dari lingkungan terdekat, terutama keluarga. Maka dari itu, jika orangtua ingin anak bijak menggunakan gadget, mereka perlu menunjukkan contoh langsung.
“Anak-anak butuh role model. Ketika orangtua bisa mengatur waktu penggunaan gadgetnya, anak pun akan lebih mudah diarahkan,” jelasnya.
Tak cukup hanya melarang, orangtua juga perlu menyediakan alternatif aktivitas yang menyenangkan, seperti bermain di luar rumah, membaca buku bersama, atau membuat kerajinan tangan.
Baca juga: 4 Bahaya Gadget untuk Anak di Bawah 2 Tahun Menurut Dokter
Dr. Julian ini juga mengingatkan sejumlah tanda yang bisa muncul ketika anak mulai mengalami ketergantungan pada gadget. Beberapa di antaranya:
Jika tanda-tanda ini mulai terlihat, orangtua perlu segera mengambil langkah-langkah untuk membatasi penggunaan gadget secara bertahap.
Baca juga: Main Gadget Terlalu Lama Bisa Ganggu Kesehatan Mata, Begini Solusinya
Kecanduan gadget yang tidak ditangani dapat berdampak serius, seperti keterlambatan bicara, gangguan tumbuh kembang, masalah penglihatan, postur tubuh, hingga gangguan emosional seperti kecemasan dan depresi.
“Kalau sudah sampai mengganggu fungsi keseharian anak, seperti tidur, belajar, dan bersosialisasi, sebaiknya segera konsultasi ke psikolog atau psikiater,” kata dr. Julian.
Baca juga: 7 Dampak Kecanduan Gadget pada Kesehatan
Agar penggunaan gadget lebih sehat, penting bagi semua anggota keluarga—bukan hanya orangtua, tapi juga pengasuh, kakek-nenek, hingga kakak, untuk punya komitmen bersama.
Artinya, seluruh lingkungan rumah perlu menjadi contoh dalam membentuk kebiasaan digital yang seimbang.
“Pola hidup anak dibentuk dari rumah. Kalau semua anggota keluarga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat, risiko kecanduan bisa ditekan,” tutup dr. Julian.
Baca juga: Cara Mudah Atasi Kecanduan Gadget