KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulangnya. Kabar tersebut diumumkan oleh kantor pribadinya.
Dalam pernyataan tersebut, disebutkan bahwa Biden menjalani pemeriksaan setelah mengalami peningkatan gejala saluran kemih dan ditemukan benjolan baru di prostat.
“Pekan lalu, Presiden Joe Biden diperiksa karena temuan baru adanya benjolan di prostat setelah mengalami peningkatan gejala saluran kemih,” demikian isi pernyataan itu, dikutip Kompas.com dari Reuters, Senin (19/5/2025).
Baca juga: Sering Salah Ucap dan Pelupa, Presiden Joe Biden Mulai Pikun?
Sementara, diagnosis kanker ini telah dikonfirmasi pada Jumat (16/5/2025). Hasil pemeriksaan menunjukkan skor 9 dari 10 pada skala Gleason, yang menandakan tingkat keganasan tinggi.
Kanker prostat yang diderita Biden juga diketahui telah bermetastasis ke tulang. Namun, jenis kanker ini dinilai masih responsif terhadap terapi hormon, sehingga pengobatan masih memungkinkan dilakukan.
Saat ini, Biden yang berusia 82 tahun tengah mempertimbangkan berbagai opsi pengobatan bersama keluarga dan tim medisnya.
Baca juga: Penggunaan Terapi Nuklir dalam Pengobatan Kanker Prostat
Dikutip dari American Cancer Society, kanker prostat agresif adalah jenis kanker yang tumbuh cepat dan berpotensi menyebar ke organ lain, termasuk tulang, seperti yang terjadi pada Biden.
Keganasan ini dinilai melalui skala Gleason, dengan skor 9 menandakan tumor sangat ganas dan kemungkinan penyebaran yang tinggi.
Kanker prostat stadium awal sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring perkembangannya, beberapa tanda bisa muncul. Merujuk pada Mayo Clinic dan American Cancer Society, berikut gejala yang patut diwaspadai:
Baca juga: Lagi, Operasi Jarak Jauh Telerobotik Sukses pada Pasien Kanker Prostat
Sulit memulai atau menghentikan aliran urin, aliran yang lemah, atau sering buang air kecil, terutama di malam hari.
Adanya darah bisa menjadi tanda adanya gangguan pada prostat.
Gejala ini bisa muncul jika kanker telah menyebar ke tulang.
Sulit mempertahankan ereksi juga dapat menjadi indikator kanker prostat.
Ini bisa menjadi tanda kanker sudah menyebar atau memasuki tahap lanjut.
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Kanker Prostat Stadium 1, 2, 3, 4
Deteksi dini bisa menjadi kunci dalam pengobatan kanker prostat. Pemeriksaan kadar PSA (prostate-specific antigen) dan digital rectal exam (DRE) merupakan dua cara yang umum digunakan untuk skrining.
Pria usia 50 tahun ke atas, atau yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat, disarankan untuk berkonsultasi secara rutin dengan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.