Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Kopi agar Kuat Begadang, Apakah Efektif dan Aman?

Kompas.com - 19/05/2025, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber GoodRX

KOMPAS.com - Minum kopi sering kali dijadikan cara untuk kuat begadang mengerjakan tugas atau pekerjaan.

Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK mengatakan bahwa minum kopi memang cara yang cukup efektif untuk kuat terjaga hingga larut malam.

“Betul, kopi punya efek tetap alert (waspada), sehingga membantu fokus,” ujar Nurul kepada Kompas.com, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Apakah Minum Kopi Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

Bagaimana kopi membuat kuat begadang?

Kafein adalah zat dalam kandungan kopi yang dikenal memberikan efek orang untuk bisa terjaga.

Menurut penjelasan GoodRx, efek kafein dalam kopi bisa membuat kita kuat begadang karena zat ini memengaruhi senyawa kimia dalam tubuh manusia yang membuat mengantuk, yaitu adenosin dan melatonin.

Saat menjalani aktivitas sehari-hari, tubuh menggunakan molekul yang disebut adenosine triphosphate (ATP) untuk energi.

Setiap ATP digunakan oleh sel, molekul tersebut dipecah menjadi bagian lebih kecil yang kemudian didaur ulang dengan berbagai cara.

Proses itu menyisakan adenosin, yang kemudian menumpuk seiring berjalannya hari dan membuat kita mengantuk.

Namun, kafein dapat menghalangi efek adenosin dan membuat kita lebih waspada.

Kafein juga dapat menurunkan produksi melatonin, terutama bila dikonsumsi sangat dekat dengan waktu tidur.

Efek kafein itu secara teoritis menunda timbulnya rasa kantuk dengan mengganggu ritme sirkadian, jam internal tubuh manusia.

Ritme sirkadian dikendalikan oleh faktor eksternal, seperti sinar matahari dan kegelapan.

Lalu, faktor internal, seperti kadar melatonin dan adenosin.

Dengan mengganggu faktor internal, kafein dapat membuat kita lebih sulit untuk tidur dan kuat begadang.

Baca juga: Minum Kopi Kok Bikin Kebelet BAB?

Efek samping minum kopi terus-menerus

Meski kopi berguna untuk membantu begadang menyelesaikan tugas atau pekerjaan, Nurul memperingatkan untuk membatasi konsumsinya.

Nurul mengatakan bahwa batas konsumsi kopi adalah dua cangkir per orang per hari.

Ia menyebutkan ada beberapa efek samping terhadap kesehatan, jika minum kopi berlebihan.

“Karena menyebabkan sakit lambung, memicu GERD (bagi yang memiliki penyakit ini), menyebabkan jantung berdebar,” ucapnya.

Jika setiap minum kopi diberi tambahan gula, menurutnya kebiasaan tersebut seiring waktu bisa meningkatkan risiko diabetes.

“Asupan gula yang berlebihan menyebabkan peningkatan risiko diabetes,” terangnya.

Sebuah penelitian Ninad S Chaudhary, dkk., (2016) juga menunjukkan bahwa minum kopi menjelang waktu tidur juga bisa memicu insomnia.

Namun, ada juga kemungkinan efek insomnia tidak berlaku pada semua orang, bergantung pada masing-masing individu.

Sebab, beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain.

Meski insomnia terjadi tidak menyeluruh pada semua orang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghindari kafein sebaiknya dimulai sekitar 6 jam sebelum tidur untuk mendapatkan kualitas tidur.

Baca juga: 7 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ada Teh dan Kopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau