Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 19:30 WIB

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan mulut sama pentingnya dengan mental dan fisik. Apabila tidak dipantau, beberapa masalah di area mulut akan muncul, salah satunya adalah gusi berdarah.

Ketika terjadi pendarahan di area gusi, kita mungkin tak nyaman akibat rasa anyir di mulut. Gusi berdarah juga membuat seseorang kurang percaya diri saat berbicara atau sekadar tersenyum.

Ada beberapa penyebab umum pendarahan pada gusi, antara lain:

  1. Bulu sikat yang tidak sesuai dengan kondisi gigi dan gusi
  2. Kebiasaan menyikat gigi terlalu kuat
  3. Dampak hormon selama masa kehamilan yang menyebabkan peningkatan aliran darah dan penumpukan plak pada gigi dan gusi
  4. Karang gigi yang menumpuk dan menjadi sarang bakteri.
  5. Kebiasaan merokok yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang berisiko alami infeksi gusi
  6. Kekurangan vitamin C
  7. Peradangan di area gusi.
  8. Penyakit diabetes
  9. Leukimia
  10. Hemofilia

Baca juga: 6 Cara Menjaga Gusi Tetap Sehat yang Baik Dilakukan

Setelah memahami macam-macam penyebab gusi berdarah, ada baiknya untuk mengetahui cara mengatasi kondisi ini secara alami tanpa minum obat

1. Jaga kebersihan area mulut

Gusi berdarah bisa dikatakan sebagai tanda kebersihan area mulut yang buruk. Gusi bisa menjadi meradang dan berdarah apabila terjadi penumpukan plak yang berlebihan.

Jika Anda tidak menyikat atau membersihkan gigi dengan benar, ada kemungkinan mengalami pendarahan gusi.

2. Berhenti merokok

Anda tentu tahu bahwa kebiasaan merokok berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, kita lebih baik berhenti merokok atau menghindari kebiasaan buruk ini.

Tak hanya mengatasi gusi berdarah, berhenti merokok juga menurunkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan masih banyak lahi.

3. Mengelola stres

Beberapa penelitian menunjukkan ada kaitan antara infeksi gusi serius (periodontitis) dengan stres. Ya, emosi berlebih, depresi, dan kecemasan dapat memicu periodontitis.

Stres juga memberi pengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Padahal, sistem kekebalan berguna untuk melawan infeksi gusi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+