Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Alami Mengatasi Gusi Berdarah Tanpa Minum Obat

Kompas.com - 14/11/2022, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan mulut sama pentingnya dengan mental dan fisik. Apabila tidak dipantau, beberapa masalah di area mulut akan muncul, salah satunya adalah gusi berdarah.

Ketika terjadi pendarahan di area gusi, kita mungkin tak nyaman akibat rasa anyir di mulut. Gusi berdarah juga membuat seseorang kurang percaya diri saat berbicara atau sekadar tersenyum.

Ada beberapa penyebab umum pendarahan pada gusi, antara lain:

  1. Bulu sikat yang tidak sesuai dengan kondisi gigi dan gusi
  2. Kebiasaan menyikat gigi terlalu kuat
  3. Dampak hormon selama masa kehamilan yang menyebabkan peningkatan aliran darah dan penumpukan plak pada gigi dan gusi
  4. Karang gigi yang menumpuk dan menjadi sarang bakteri.
  5. Kebiasaan merokok yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang berisiko alami infeksi gusi
  6. Kekurangan vitamin C
  7. Peradangan di area gusi.
  8. Penyakit diabetes
  9. Leukimia
  10. Hemofilia

Baca juga: 6 Cara Menjaga Gusi Tetap Sehat yang Baik Dilakukan

Setelah memahami macam-macam penyebab gusi berdarah, ada baiknya untuk mengetahui cara mengatasi kondisi ini secara alami tanpa minum obat

1. Jaga kebersihan area mulut

Gusi berdarah bisa dikatakan sebagai tanda kebersihan area mulut yang buruk. Gusi bisa menjadi meradang dan berdarah apabila terjadi penumpukan plak yang berlebihan.

Jika Anda tidak menyikat atau membersihkan gigi dengan benar, ada kemungkinan mengalami pendarahan gusi.

2. Berhenti merokok

Anda tentu tahu bahwa kebiasaan merokok berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, kita lebih baik berhenti merokok atau menghindari kebiasaan buruk ini.

Tak hanya mengatasi gusi berdarah, berhenti merokok juga menurunkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan masih banyak lahi.

3. Mengelola stres

Beberapa penelitian menunjukkan ada kaitan antara infeksi gusi serius (periodontitis) dengan stres. Ya, emosi berlebih, depresi, dan kecemasan dapat memicu periodontitis.

Stres juga memberi pengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Padahal, sistem kekebalan berguna untuk melawan infeksi gusi.

Kita dapat mengelola stres dengan latihan meditasi, senam yoga, olahraga ringan, atau berlibur.

Baca juga: 8 Penyebab Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai

4. Tingkatkan asupan vitamin C

Sebagaimana diketahui, difisiensi atau kekurangan vitamin C bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk di area mulut.

Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C ternyata dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga kita dapat mencegah dan mengatasi infeksi gusi yang menyebabkan pendarahan.

Dikutip dari Onlymyhealth, berikut beberapa makanan kaya vitamin C yang bisa mengatasi gusi berdarah:

  • wortel
  • jeruk
  • ubi jalar
  • paprika merah

5. Kompres dingin

Kompres dingin cukup efektif untuk mengurangi keluhan yang berhubungan dengan gusi berdarah akibat cedera.

Kompres dingin dapat dapat membantu mengurangi pembengkakan serta membatasi aliran darah dalam tubuh. Anda dapat menggunakan kain dingin dan meletakkan di gusi sekitar 20 menit.

 

Mengatasi gusi berdarah dengan bantuan larutan hidrogen peroksida

Selain dengan cara alami di atas, gusi berdarah juga bisa diatasi dengan obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida.

Hidrogen peroksida adalah senyawa kuat yang sering digunakan sebagai campuran pasta gigi, pemutih pakaian, atau cairan anti infeksi.

Larutan hidrogen peroksida juga sering menjadi bahan disinfektan oral yang berfungsi untuk menghentikan gusi berdarah akibat gingivitis (peradangan).

Selain menghentikan pendarahan pada gusi, cairan hidrogen peroksida juga dapat meredakan gusi bengkak.

Baca juga: Mengapa Penderita Leukimia Mengalami Gusi Berdarah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Wabah Mpox Melonjak di Sierra Leone: Status Darurat Kesehatan Global Ditetapkan
Health
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Waspadai Efek Minum Air Putih Secara Berlebihan pada Ginjal, Ini Kata Dokter
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Beberapa Penyebab Jatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Gustiwiw Meninggal Dunia, Ini Pertolongan Pertama Saat Terjatuh di Kamar Mandi
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Gustiwiw Meninggal Dunia Akibat Jatuh di Kamar Mandi, Ini 6 Cara Mencegah Kejadian Serupa
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Jamur Hitam di Rumah Bisa Picu Masalah Pernapasan Serius, Ini Faktanya
Health
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
WCTC 2025 dan Paradoks Pengendalian Tembakau di Indonesia
Health
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Terlalu Banyak Minum Air Bisa Rusak Ginjal, Ini Kata Dokter...
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Olahraga Rutin Sejak Muda Turunkan Risiko Tekanan Darah Tinggi di Usia 60 Tahun
Health
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Kemenkes Sebut Banyak Perempuan Indonesia Alami Obesitas Sentral, Apa Itu?
Health
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Dari Cek Kesehatan Gratis Ditemukan 50 Persen Perempuan Alami Obesitas Sentral
Health
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Nutrisi yang Bantu Menurunkan Risiko Demensia, Menurut Studi Terbaru
Health
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Health
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Peneliti Temukan Bakteri Usus Ini Bisa Jadi Pemicu Depresi
Health
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Tanpa Bukti Ilmiah, Rendaman Rokok Obat Bisa Timbulkan Efek Samping
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau