Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tipe Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 15/11/2022, 15:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang melebihi ambang batas normal.

Dilansir dari Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia, terdapat empat tipe diabetes melitus berdasarkan perawatan klinisnya.

Setiap jenis penyakit ini bisa berbeda-beda karakteristik sampai penyebabnya. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: 4 Kriteria Diabetes Melitus yang Penting Diketahui

Tipe diabetes melitus

Berikut empat tipe diabetes melitus yang perlu diketahui berikut karakteristik penyakitnya:

  • Diabetes melitus tipe 1

Menurut Kementerian Kesehatan, diabetes melitus tipe 1 adalah penyakit diabetes yang terjadi ketika tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin.

Penyebab diabetes melitus tipe 1 berasal dari kerusakan sel beta pankreas penghasil insulin. Kondisi ini biasanya disebabkan autoimun atau kondisi saat sel kekebalan tubuh keliru menyerang organ pankreas.

Penyakit ini jamak dideteksi sejak penderita diabetes melitus tipe 1 masih anak-anak atau remaja.

Baca juga: Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2

  • Diabetes melitus tipe 2

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit diabetes yang terjadi ketika tubuh tidak cukup menghasilkan hormon insulin, atau kinerja hormon insulin di dalam tubuh tidak efektif.

Penyebab diabetes tipe 2 jamak berasal dari kombinasi faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat seperti pola makan tidak sehat, obesitas, kurang gerak, jarang olahraga, janin malnutrisi, dan gula darah tinggi pada ibu hamil.

Penyakit diabetes ini dulunya banyak diidap orang dewasa berusia matang atau lansia. Tapi, maraknya gaya hidup tidak sehat membuat anak-anak dan remaja bisa terkena penyakit ini.

  • Diabetes melitus gestasional

Diabetes melitus gestasional adalah penyakit diabetes yang terjadi pada masa kehamilan.

Penyebab penyakit yang biasanya terdeteksi di trimester kedua atau ketiga kehamilan ini biasanya karena faktor hormon yang dikeluarkan plasenta selama kehamilan menghambat kinerja hormon insulin.

Meskipun terkadang bagian dari proses kehamilan, tapi penyakit ini perlu dikontrol karena bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2 dan kematian pada ibu serta janin di dalam kandungan.

Baca juga: 8 Komplikasi Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

  • Diabetes melitus spesifik lain

Diabetes melitus spesifik lain adalah penyakit diabetes yang berhubungan dengan faktor genetik, penyakit pada pankreas, hormon tidak seimbang, efek samping obat tertentu, atau penyakit lainnya.

Terlepas dari setiap tipe diabetes melitus, penderita penyakit ini perlu menjalani pengobatan agar kadar gula darahnya tetap terkontrol. Dengan begitu, komplikasi diabetes melitus sampai kematian bisa dicegah.

Baca juga: Sering Tidak Sarapan Jadi Penyebab Diabetes Melitus, Kok Bisa?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com