KOMPAS.com - Polio menjadi momok baru bagi anak-anak di Indonesia. Karena itu, orangtua perlu mengetahui cara penularan virus polio sebagai langkah pencegahan agar si kecil terhindar dari virus polio.
Perlu diketahui, penyakit polio disebabkan oleh virus polio yang dapat menyerang saraf dan menyebabkan terjadinya kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapat imunisasi (IPV).
Masa inkubasi virus polio biasanya memakan waktu 3-6 hari, dan kelumpuhan terjadi dalam waktu 7-21 hari.
Baca juga: Kenali Apa itu Polio, Penyebab, dan Gejalanya
Kebanyakan orang terinfeksi polio tidak menunjukkan gejala yang spesifik. Beberapa gejala bahkan sering diabaikan, meliputi demam, kelelahan, pusing, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri tungka.
Adapun gejala penderita polio dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
Penularan atau penyebaran polio terjadi melalui kontak orang ke orang lewat faecal dan oral.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyebut, kebersihan lingkungan yang buruk menjadi tempat penularan atau penyebaran virus polio.
Sebagai contoh, saat anak-anak tidak cuci tangan dengan benar, mereka dapat terkontaminasi faeces yang tidak bersih yang masuk melalui mulut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.