Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Gangguan Kecemasan Sosial dan Gejalanya

Kompas.com - 19/11/2022, 21:02 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Berada di lingkungan tertentu terkadang menimbulkan rasa takut atau khawatir yang merupakan salah satu gejala gangguan kecemasan sosial.

Kondisi ini sering dinilai normal karena dianggap sebagai kepribadian yang dimiliki oleh seseorang.

Namun, Mayo Clinic menyebutkan bahwa gangguan kecemasan sosial akan sangat memengaruhi kehidupan sehingga berakibat negatif terhadap aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 4 Cara untuk Meredakan Kecemasan dan Panik

Ketahui apa itu gangguan kecemasan sosial dan gejalanya yang perlu diwaspadai berikut ini.

Gangguan kecemasan sosial

Gangguan kecemasan sosial didefinisikan oleh Medical News Today sebagai suatu kondisi yang menyebabkan seseorang merasa takut atau khawatir terhadap situasi sosial tertentu.

Seseorang yang memiliki gangguan kecemasan sosial akan merasa bahwa orang lain akan memberikan penilaian negatif, rasa malu, atau penolakan terhadap dirinya.

Gangguan kecemasan sosial menghambat seseorang untuk beraktivitas secara biasa dan berlangsung setidaknya selama 6 bulan.

Kondisi yang dialami ini juga akan sangat parah, bahkan National Institute of Mental Health (NIH) menyebutkan bahwa hanya untuk makan atau minum di depan orang lain saja akan membuat seseorang merasa sangat cemas.

Akibatnya, banyak penderita gangguan kecemasan sosial menghindari aktivitas yang berhubungan dengan orang lain.

NHS menambahkan bahwa gangguan kecemasan sosial biasanya akan muncul pada masa remaja dan akan menghilang seiring dengan bertambahnya usia.

Namun, beberapa orang lainnya memerlukan bantuan profesional untuk meringankan gejala yang muncul.

Tanpa penanganan yang tepat, gangguan kecemasan sosial bisa dialami selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup.

Baca juga: 5 Cara untuk Menurunkan Rasa Cemas

Gejala gangguan kecemasan sosial

Gejala gangguan kecemasan sosial sebenarnya akan berbeda-beda pada setiap orang.

Namun, beberapa gejala umum akan muncul ketika seseorang dihadapkan dengan situasi sosial tertentu.

Ada beberapa gejala gangguan kecemasan sosial menurut NIH, seperti:

  • Wajah memerah, berkeringat, atau gemetar.
  • Denyut jantung meningkat.
  • Pikiran menjadi kosong secara mendadak, atau muncul rasa nyeri di perut.
  • Badan menjadi kaku, atau suara menjadi sangat pelan.
  • Sulit melakukan kontak mata ketika berhadapan dengan orang yang tidak dikenal, atau ketika berkomunikasi dengan orang lain di situasi sosial tertentu, bahkan ketika komunikasi tersebut diawali oleh diri sendiri.
  • Merasa minder atau takut bahwa orang lain akan memberikan penilaian secara negatif.
  • Memiliki kecenderungan untuk menghindari tempat umum.

Baca juga: 4 Aktivitas Penghilang Rasa Cemas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com