KOMPAS.com - Air tebu memiliki rasa manis dan kesegaran yang khas sehingga disukai sebagian orang. Namun, meski kerap disebut sebagai sumber gula alami, air tebu ternyata tidak boleh dikonsumsi oleh pasien diabetes.
Sebagaimana diketahui, air tebu berasal dari batang tanaman tebu.
Pengolahannya cukup sederhana, yaitu batang tebu yang dipanen dipotong-potong menjadi kecil lalu dihaluskan atau diperas hingga keluarlah air ekstrak tebu.
Baca juga: Buah Jeruk Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ini Alasannya
Air ekstrak tebu yang manis sering dipadukan dengan rempah-rempah seperti jahe atau perasan lemon demi menambah kesegaran.
Air tebu tidak hanya mengandung gula (sukrosa dan fruktosa), minuman yang populer di daerah tropis ini juga memiliki beragam nutrisi, antara lain:
Dilansir dari WebMD, karena kandungan nutrisinya yang beragam, air tebu memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, antara lain:
Air tebu juga kerap dijadikan minuman andalan para atlet layaknya suplemen kesehatan lainnya. Pasalnya, air tebu dapat meningkatkan cairan sehingga mencegah dehidrasi serta membakar kalori.
Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa air tebu sama efektifnya dengan minuman penambah energi selama berolahraga dan dapat menggantikan cairan yang hilang.
Kandungan gula yang terkandung dalam air tebu juga memberi efek kenyang sehingga para atlet dapat membatasi dietnya sebelum memulai olahraga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.