Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips untuk Menghindari Posisi Duduk yang Salah

Kompas.com - 29/11/2022, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Duduk dengan posisi yang salah akan memengaruhi postur tubuh dan kesehatan tulang.

Self juga menyebutkan bahwa menjaga posisi duduk yang benar akan menghindarkan dari rasa nyeri dan sakit, ketidakseimbangan tubuh, hingga masalah pernapasan.

Baca juga: Posisi Duduk yang Salah dan Cara Memperbaikinya

Posisi duduk yang benar juga akan mendukung kesehatan sendi, otot, tulang belakang, tendon, dan ligamen.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari posisi yang salah untuk mendukung kesehatan secara umum.

1. Menyangga punggung

MedlinePlus menyarankan untuk mengatur posisi tulang belakang untuk mendapatkan postur duduk yang baik.

Dijelaskan juga bahwa tulang belakang memiliki tiga lekukan, yaitu pada leher, bagian punggung tengah dan bawah.

Pilih kursi yang memiliki sandaran punggung yang baik atau gunakan bantalan untuk menjaga lekukan tulang belakang tersebut.

2. Mengatur posisi kursi

Kursi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menyebabkan kaki menggantung atau lutut menekuk.

Medical News Today menyebutkan bahwa posisi kursi harus disesuaikan dengan tinggi tubuh agar tidak memberikan tekanan yang berlebihan pada otot.

Kursi yang digunakan juga tidak boleh terlalu jauh dari meja sehingga posisi lengan tidak menjauhi badan atau menjaga sudutnya sekitar 90 hingga 120 derajat.

3. Memposisikan telapak kaki di lantai

Duduk dengan kaki yang melipat atau menggantung akan membuat peredaran darah terganggu dan menyebabkan otot kaku.

Healthline menyarankan untuk memosisikan telapak kaki di lantai atau menggunakan penyangga kaki jika diperlukan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Operasi

4. Mengatur posisi layar

Posisi layar yang baik adalah sejajar dengan mata dan tidak melebihi 5 cm.

Posisi layar yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa memberikan tekanan pada leher dan mata.

Kondisi ini juga berlaku untuk penggunaan layar ponsel karena kepala cenderung condong ke depan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com