2 Cacat Lahir Bayi Akibat Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat

KOMPAS.com - Ibu hamil umunya meningkatkan asupan nutrisi selama masa kehamilan, termasuk konsumsi makanan dan suplemen mengandung asam folat.

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang dibutuhkan selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin.

Baca juga: Gejala Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil, Pantang Disepelekan

Selain mendukung pertumbuhan jaringan, asam folat juga penting dalam mencegah dua risiko cacat lahir pada saraf bayi, yaitu spina bifida dan anensefali (anencephaly).

1. Spina bifida

Spina bifida merupakan jenis cacat lahir tabung saraf yang terjadi saat janin berusia 3-4 minggu di kandungan. Kondisi ini disebabkan karena ibu hamil kekurangan asam folat selama kehamilan.

Cacat saraf ini terjadi ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang saat berada di dalam kandungan.

Spina bifida mengakibatkan munculnya celah pada ruang tulang belakang sehingga tabung sarafnya tidak menutup secara sempurna.

Kondisi tersebut seringkali mengakibatkan kerusakan tulang belakang dan juga saraf tulang belakang. Spina bifida ditandai dengan gejala seperti:

• jaringan sumsum tulang belakang yang menonjol
• tanda lahir, bercak cokelat, atau kista kulit
• kelemahan otot, otot kaku, atau refleks yang terlalu aktif
• tidak bisa menahan hasrat berkemih, mengompol, infeksi saluran kemih
• cedera saraf, cacar intelektual, kelumpuhan.

Ada 3 jenis spina bifida yaitu:

1. Spina bifida occulta (SBO): cacat paling ringan, sering tak disadari, dan tidak menyebabkan kecacatan. Pada jenis ini, sumsum tulang belakang dan saraf biasanya baik-baik saja, tetapi ada celah kecil di tulang belakang.
2. Meningocele: jenis spina bifida langka, terjadi ketika kantung cairan tulang belakang (tetapi bukan sumsum tulang belakang) menonjol melalui lubang di punggung bayi. Kondisi ini mengakibatkan bayi alami masalah kandung kemih dan usus.
3. Myelomeningocele: jenis spina bifida paling parah. Pada myelomeningocele, saluran tulang belakang bayi terbuka di satu atau beberapa tempat di punggung bawah atau tengah, dan kantung cairan menyembul keluar.

Baca juga: Manfaat dan Rekomendasi Dosis Suplemen Asam Folat untuk Ibu Hamil

2. Anensefali

Sama seperti spina bifida, anencephaly atau anensefali merupakan cacat lahir yang terjadi pada proses pembentukan tabung saraf selama bayi berada di dalam kandungan.

Bayi yang lahir dengan anencephaly mungkin tidak terselamatkan atau still birth atau bertahan hidup hanya beberapa jam atau beberapa hari.

Bayi dengan kondisi anensefali dilahirkan tanpa beberapa bagian otak dan tulang tengkorak. Karena ini, gejala utamanya adalah ketidaksadaran pada bayi begitu dilahirkan.

Risiko cacat anensefali ini merupakan akibat ibu hamil kekurangan asam folat.

Selain dua cacat lahir yang dipaparkan di atas, ada beberapa komplikasi akibat kekurangan asam folat, yaitu:

• infertilitas
• kanker
• penyakit kardiovaskular
• depresi
• demensia
• penurunan fungsi kognitif
• alzheimer.

Sumber asam folat

Diketahui, asam folat bisa didapatkan ibu hamil dari makanan yang mereka konsumsi dari sebelum masa kehamilan, prenatal, sampai ketika menyusui.

Ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi 400 mcg asam folat per hari. Beberapa makanan mengandung asam folat yang dapat dikonsumsi bumil, antara lain:

1. Kacang polong, buncis
2. Buah sitrus
3. Sayuran berdaun hijau gelap
4. Hati
5. Seafood
6. Susu
7. Telur
8. Roti
9. Spaghetti
10. Beras
11. Sereal
12. Suplemen