KOMPAS.com - Pemicu asam urat ternyata bukan cuma konsumsi makanan tinggi purin dan minuman beralkohol.
Radang sendi yang mengakibatkan nyeri hebat, kekakuan, dan pembengkakan pada satu atau beberapa persendian ini rupanya juga dipicu karena beberapa hal yang tak terduga di luar pola makan.
Baca juga: 9 Pemicu Asam Urat, Bukan Cuma Daging dan Alkohol
Demi mencegah serangan asam urat, yuk ketahui apa saja pemicu asam urat yang tak boleh Anda sepelekan.
Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa menjadi faktor pemicu asam urat. Hal ini kemungkinan karena penurunan buang air kecil.
Ketika seseorang buang air kecil, asam urat dapat keluar melalui urine. Namun, dehidrasi membuat orang tidak memiliki hasrat untuk buang air kecil atau menurunkan volume urine.
Karena itu, Anda dianjurkan untuk mencukupi cairan dengan minum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter demi mencegah dehidrasi.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen.
Cuaca panas pasti bisa menjadi faktor risiko asam urat. Pasalnya, cuaca panas bisa menyebabkan kita kehilangan cairan ekstra dari tubuh, sehingga mengakibatkan dehidrasi.
Selain itu, meski jarang beberapa orang juga mengeluhkan gejala asam urat saat musim dingin.
Dilansir dari Everyday Health, asam urat cenderung mengendap pada suhu yang lebih dingin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.