Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obat Alami untuk Mengatasi Demam yang Bisa Dicoba di Rumah

Kompas.com - 30/11/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Demam yang menjadi gejala umum kebanyakan penyakit dapat diatasi dengan beberapa obat alami ala rumahan.

Mengutip Healthline, demam biasanya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Dalam kebanyakan kasus, demam adalah tanda tubuh melawan infeksi (bakteri atau virus). Saat tubuh Anda melawan infeksi, suhu tubuh Anda meningkat.

Baca juga: Tanda-tanda Demam Anak Perlu Segera Mendapatkan Pertolongan Dokter

Namun, demam yang cukup tinggi dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan dan perlu diatasi.

Suhu tubuh normal kebanyakan orang adalah sekitar 37 Celcius. Jika mencapai 38 Celcius, artinya seseorang sedang demam.

Meskipun suhu tubuh setiap orang dapat bervariasi tergantung pada lingkungan sekitar, aktivitas, kadar hormon, dan faktor lainnya.

Demam dapat diatasi dengan beberapa obat alami sebagai berikut:

1. Astragalus

Mengutip Prevention, akar astragalus dapat menjadi obat alami Anda untuk mengatasi demam tinggi dengan cara sebagai berikut:

  • Merangsang sistem kekebalan tubuh
  • Mendukung pembentukan antibodi
  • Meningkatkan produksi sel T
  • Meningkatkan suplai sel darah putih untuk melawan infeksi

Anda bisa mengiris akar astragalus dan menambahkannya ke dalam masakan sup.

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Menghilangkan Bau Kaki yang Mengganggu


2. Jahe

Mengutip Prevention, mengkonsumsi jahe bisa menjadi obat alami Anda mengatasi demam tinggi. Sebab, jahe bisa produksi keringat untuk menetralkan suhu tubuh.

Kemampuan ini membuat jahe efektif untuk meredakan demam dan meredakan gejala pilek atau flu.

Anda bisa mengkonsumsi obat alami ini dengan meraciknya menjadi minuman hangat, teh jahe.

Anda juga bisa menjadikan jahe sebagai obat kumur untuk meredakan demam.

Masukkan 1/2 sendok teh jahe bubuk ke dalam cangkir, lalu tuangkan air mendidih dan aduk. Tunggu selama 10 menit, lalu kumurlah dengan ini.

Meski jahe secara umum aman dikonsumsi, tetapi disarankan tidak menggunakan jahe sebagai pengobatan, jika Anda sedang hamil atau memiliki batu empedu.

Baca juga: Obat Pereda Demam dan Efek Sampingnya yang Perlu Diperhatikan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com