Meskipun begitu, konsumsi serat larut tetap harus dibatasi karena bisa memicu perut kembung jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berolahraga tidak hanya akan membuat tubuh lebih sehat tetapi juga akan membantu meningkatkan level HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh.
Berolahraga tidak harus dilakukan dalam waktu yang lama karena hanya dengan 10 menit per hari, level HDL akan meningkat.
Baca juga: Efektifkah Konsumsi Bawang untuk Menurunkan Kolesterol?
Orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas akan memiliki risiko kolesterol yang lebih parah sehingga menurunkan berat badan sangat disarankan.
Dengan menurunkan berat badan setidaknya 5 hingga 10 persen dari berat badan, level LDL di dalam tubuh juga bisa turun.
Konsumsi lemak trans ternyata akan menurunkan level HDL dan meningkatkan level LDL di dalam tubuh sehingga risiko stroke dan serangan jantung lebih besar.
Lemak trans biasanya terkandung di dalam makanan cepat saji, seperti pizza beku, french fries, ayam goreng, hingga beberapa adonan roti yang didinginkan.
Cara menurunkan kolesterol tinggi sebenarnya tidak sulit dan bisa dilakukan dengan menjalani pola hidup yang lebih sehat.
Meskipun begitu, diperlukan konsistensi dan kedisiplinan agar level kolesterol turun dengan cepat.
Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.