KOMPAS.com - Orgasme secara umum dikenal sebagai puncak gairah seksual yang ditunjukkan dengan perasaan senang.
Orgasme biasanya dihasilkan dari rangsangan seksual dan melibatkan otot, pembuluh darah, serta pelepasan hormon yang disebut dengan endorfin.
Baca juga: 4 Fakta Orgasme Saat Hamil, Wanita Perlu Tahu
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa itu orgasme dan sederet manfaatnya bagi kesehatan.
Menurut American Psychological Association, orgasme adalah kondisi saat seseorang mencapai kenikmatan puncak seksual.
Dalam hal ini, tubuh akan melepaskan ketegangan kemudian otot perineum, sfingter anus, dan organ reproduksi berkontraksi secara ritmis.
Saat orgasme, laki-laki biasanya akan mengalami kontraksi otot-otot di penis dan anus satu kali per detik yang berlangsung 5-8 kali.
Kemudian, orgasme pada pria memicu ejakulasi atau mengeluarkan 1-2 sendok makan sperma. Setelah orgasme, ujung penis lebih sensitif dan kadang terasa sakit saat disentuh.
Sementara itu, perempuan mengalami kontraksi dinding vagina saat orgasme. Orgasme pada wanita juga menyebabkan ejakulasi selama aktivitas seksual atau saat mengalami orgasme.
Sebelum dan selama orgasme, vagina bisa menjadi basah atau cenderung becek. Setelah orgasme, klitoris mungkin terasa lebih sensitif dan tidak nyaman untuk disentuh.
Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Wanita Mengalami Orgasme?
Orgasme memang diartikan sebagai kenikmatan puncak. Namun, seseorang bisa saja mengalami orgasme sebelum hubungan seksual selesai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.