KOMPAS.com - Beras merah sering kali menjadi rujukan untuk menggantikan asupan nasi putih.
Salah satu alasannya karena indeks glikemik beras merah yang lebih baik dari nasi putih.
Berapa perbandingan indeks glikemik beras merah dan nasi putih, serta nilai gizi dari masing-masing bahan pokok makanan ini akan diulas ringkas dalam artikel ini.
Baca juga: Daftar Indeks Glikemik Makanan sebagai Panduan Penderita Diabetes
Dikutip dari Better Health, indeks glikemik adalah cara untuk mengklasifikasikan makanan yang mengandung karbohidrat, potensinya untuk meningkatkan kadar gula darah, dan seberapa cepat makanan tersebut akan meningkatkan kadar gula darah.
Periode waktu yang biasa digunakan untuk mengukur indeks glikemik (GI) adalah 2 jam.
Skala yang digunakan untuk mengukur indeks glikemik adalah 0 hingga 100, yang dibagi seperti berikut:
Semakin rendah indeks suatu makanan, artinya makanan dicerna lebih lama, berpotensi lebih rendah dan lambat dalam menaikkan kadar gula darah.
Baca juga: Angka Indeks Glikemik Singkong yang Bisa Jadi Pengganti Nasi Putih
Dikutip dari buku "Real Food True Health: Makanan Sehat untuk Hidup Lebih Sehat" (2008) oleh Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M.App.Sc., indeks glikemik beras merah yang dimasak tergolong rendah, yaitu 55.
Sedangkan, indeks glikemik nasi putih tinggi, sebesar 70-87, bergantung varietas padinya dan juga proses produksinya.
Indeks glikemik nasi putih tinggi karena melalui proses penggilang dan pemutihan, yang menghilangkan hampir semua serat dan nutrisi lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.