Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2023, 18:00 WIB

Sehingga, makan nasi putih kurang memberikan rasa kenyang lebih lama dan lebih besar mendorong lonjakan kadar gula darah.

Berbeda dengan beras merah yang masih mengandung lapisan padi paling luar yang disebut sekam, sehingga penurunan nilai nutrisi bisa diminimalkan dan lebih menyehatkan.

Baca juga: Ketahui Indeks Glikemik Nasi Putih untuk Kontrol Gula Darah

Fakta nutrisi beras merah vs nasi putih

Dikutip dari buku "Real Food True Health: Makanan Sehat untuk Hidup Lebih Sehat" (2008) oleh Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M.App.Sc., fakta nutrisi beras merah per 100 gram sebagai berikut:

  • Energi: 110 kkal
  • Protein: 8,0 gram
  • Total lemak: 2,4 gram
  • Lemak jenuh: 0,6 gram
  • Kolesterol: 0 mg
  • Karbohidrat: 81,6 gram
  • Serat: 6,0 gram
  • Vitamin B2: 0,8 mg
  • Mangan: 0,90 mg
  • Selenium: 9,80 mcg
  • Magnesium: 43 mg
  • Tripofan: 0,03 gram

Jika dibandingkan, fakta nutrisi nasi putih per 120 gram sebagai berikut:

  • Energi: 409 kalori
  • Protein: 6,5 gram
  • Lemak: 1,1 gram
  • Karbohidrat: 93,2 gram
  • Natrium: 0,6 mg
  • Serat: 0,7 gram
  • Vitamin E: 0,4 gram
  • Vitamin A1: 0,10 mg
  • Kalsium: 6 mg
  • Magnesium: 30 mg
  • GABA: 1,2 mg

Baca juga: 13 Makanan dengan Indeks Glikemik Sedang untuk Kontrol Gula Darah

Proses penggilingan dan pemutihan beras merusak nutrisi nasi putih, seperti:

  • 67 persen vitamin B3
  • 80 persen vitamin B1
  • 90 persen vitamin B6
  • 50 persen mangan dan fosfor
  • 60 persen besi, serta semua serat dan asam lemak esensial

Jika dibandingkan dengan nasi putih, beras merah mengandung:

  • 349 persen lebih banyak serat
  • 203 persen lebih banyak vitamin E
  • 185 persen lebih banuak vitamin B6
  • 219 persen lebih banuak magnesium

Semua komponen nutrisi tersebut dan fakta indeks glikemik beras merah sangat penting untuk kesehatan tubuh Anda, sehingga menjadi rujukan pengganti nasi putih.

Dikutip dari Healthline, beras merah mengandung antioksidan flavonoid, yang meliputi apigenin antosianin, myricetin, dan quercetin.

Penelitian menunjukkan bahwa beras merah memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk melawan radikal bebas.

Baca juga: 7 Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah yang Baik untuk Kesehatan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+