Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Paru-paru?

Kompas.com - 28/01/2023, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker paru-paru merupakan jenis kanker paling umum ketiga di Indonesia.

Mengutip Globocan Maret 2021, jumlah kasus kanker yang menempati peringkat ketiga ini ada sebanyak 34.783 dari 396.914 total berbagai jenis kanker.

Sementara, angka kematian karena kanker paru-paru di Indonesia ada sebanyak 30.843, yang menempati posisi pertama dari 35 jenis kanker.

Baca juga: Gejala Kanker Paru-paru Stadium Akhir

Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker paru-paru adalah penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkendali di paru-paru Anda.

Kanker paru-paru biasanya mulai tumbuh di saluran udara (bronkus atau bronkiolus) atau kantung udara kecil (alveoli).

Semakin lama kanker paru-paru bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain, seperti jantung dan organ lain yang jauh. Ini disebut metastasis. Pada saat ini terjadi, kanker paru-paru Anda sudah masuk stadium lanjut.

Lalu, apa yang dirasakan penderita kanker paru-paru? Itu bisa Anda ketahui dengan mengenal tanda-tanda kanker paru-paru, yang akan diulas secara ringkas dalam artikel ini.

Baca juga: 10 Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Paru-paru yang Harus Dihindari

Tanda-tanda kanker paru-paru

Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker paru-paru adalah penyakit kronis yang tumbuh di tubuh Anda dalam jangka waktu lama sebelum Anda sadari.

Kanker paru-paru pada stadium awal sering kali tidak menimbulkan gejala. Jika pun ada, tanda-tanda kanker paru-paru paling umum meliputi:

  • Batuk terus-menerus atau memburuk
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Suara serak
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

 

Baca juga: 6 Hal Pemicu Kanker Paru-paru

Secara lebih lengkap, dikutip dari Cancer Center, apa yang dirasakan penderita kanker paru-paru, bisa meliputi berikut:

  • Batuk yang berlangsung lama, memburuk seiring waktu, atau perubahan pada batuk kronis yang sudah ada
  • Batuk yang mengeluarkan darah
  • Nyeri di dada, punggung, atau bahu yang memburuk saat batuk, tertawa, atau bernapas dalam-dalam
  • Sesak napas yang datang tiba-tiba dan terjadi saat beraktivitas sehari-hari
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Merasa lelah atau lemah
  • Kehilangan selera makan
  • Infeksi paru-paru, seperti bronkitis atau pneumonia yang tidak kunjung sembuh
  • Suara serak atau mengi

Sementara, apa yang dirasakan penderita kanker paru-paru yang kurang umum bisa meliputi:

  • Pembengkakan di wajah atau leher
  • Kesulitan menelan atau nyeri saat menelan
  • Perubahan penampilan jari, yang disebut finger clubbing.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Gejala Pneumonia dan Kanker Paru-paru

Dikutip dari American Cancer Society, jika metastasis terjadi, apa yang dirasakan penderita kanker paru-paru bisa meliputi:

  • Nyeri tulang (seperti nyeri di punggung atau pinggul)
  • Perubahan sistem saraf (seperti sakit kepala, kelemahan atau mati rasa pada lengan atau tungkai, pusing, masalah keseimbangan, atau kejang), karena penyebaran kanker paru-paru ke otak
  • Menguningnya kulit dan mata (jaundice), akibat penyebaran kanker paru-paru ke hati
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (kumpulan sel sistem kekebalan tubuh) seperti di leher atau di atas tulang selangka

Baca juga: Berhenti Merokok, Cara Penderita Kanker Paru-paru Kurangi Risiko

Beberapa kanker paru-paru dapat menyebabkan sindrom, yang merupakan kelompok gejala tertentu, seperti:

  • Sindrom Horner: kumpulan gejala akibat kerusakan pada jalur saraf dari otak ke wajah. Ini akan menjadi kanker bagian atas paru-paru yang kadang disebut tumor Pancoast. Tumor ini lebih cenderung menjadi kanker paru-paru bukan sel kecil (NSCLC) dari pada kanker paru-paru sel kecil (SCLC).
  • Sindrom vena kava superior: tumor yang muncul di vena kava superior (vena besar yang membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung). Ini dapat menyebabkan darah menumpuk di pembuluh darah.
  • Sindrom paraneoplastik: terkadang sindrom ini mungkin merupakan gejala pertama kanker paru-paru. Beberapa kanker paru-paru membuat zat mirip hormon yang masuk ke aliran darah dan menyebabkan masalah pada jaringan dan organ yang jauh, meskipun kanker belum menyebar ke tempat tersebut.

Jika Anda mengalami apa yang dirasakan penderita kanker paru-paru seperti di atas sebaiknya segera periksa ke dokter.

Meski tidak semua gejala di atas disebabkan oleh kanker paru-paru, memeriksakannya segera dengan tuntas adalah pilihan yang tepat.

Baca juga: 12 Makanan untuk Penderita Kanker Paru-paru Melawan Penyakit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com